Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen Umsida Jadi Narasumber Konferensi Internasional, Future Education

5 Mei 2024   07:01 Diperbarui: 5 Mei 2024   07:20 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berkolaborasi dengan Universitas Negeri Malang dan Universitas Bengkulu gelar Regional Conference di Ruang Dewan Bestari Fakulti Pendidikan Universiti Malaya Malaysia pada Kamis (02/05/2024).

Dengan mengusung tema kegiatan "Exploring Pathways to Sustainable Development in Southeast Asia : Future Education" kegiatan regional conference sukses dengan hadirkan narasumber berkompeten dari masing-masing institusi, dengan garis besar kegiatan berupa sharing inovasi hasil riset yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, yang bisa menjadi dasar referensi serta pengembangan dan optimalisasi untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

Adapun narasumber dalam kegiatan kali ini adalah, Narasumber kegiatan Dr Septi Budi Sartika M Pd, dosen Prodi Pendidikan IPA FPIP Umsida, Muhlasin Amrullah, S Ud M Pdl, dosen Prodi PGSD FPIP Umsida, dan Retno Sulistiyaningsih M Si, dosen Prodi Psikologi Pendidikan Universitas Negeri Malang dan dilanjutkan paralel paper presentasi dari mahasiswa Umsida dan Universitas Negeri Malang.

Baca juga: 20+ Sekolah Antusias Bertarung di Turnamen Tingkat Provinsi oleh UKM Voli Umsida

Rangkaian kegiatan dimulai dengan sambutan pembukaan oleh Dekan Fakulti Pendidikan Universiti Malaya, sesi penyerahan cinderamata dan acara utama yakni berupa penyampaian materi oleh para narasumber yang terdiri dari Umsida dan UM yang selanjutnya di sambung dengan sesi tanya jawab serta closing statement dan penutup.

Dekan Fakulti Pendidikan Universiti Malaya, Prof Madya Dr Ahmad Zabidi menyampaikan bahwa dalam rangka mempertahankan pengembangan pendidikan di kancah Asia Tenggara, Universiti Malaya memiliki 4 pokok tujuan dalam kegiatan ini, yakni :

  1. Unfreeze, dengan makna bahwa bergerak mulai dari apa yang di niatkan dengan tetap melakukan pembelajaran untuk melangkah kedepan, membuang semua hal yang menjadi penghambat
  2. Movement, dengan makna untuk terus bergerak maju, dinamis sesuai dengan perkembangan zaman dan memperhatikan aspek-aspek yang menjadi keutamaan, sosial, teknologi, kenegaraan dan global
  3. Supporting, dengan komitmen menyediakan berbagai dukungan yang diperlukan baik internal maupun eksternal, diri sendiri maupun orang lain dalam ranah tercapainya tujuan utama dan berkembangnya kapasitas yang mampu menjadi penunjang
  4. Design and Planning, perencanaan dengan gambaran besar, pengelolaan sumber daya dan sektor pendukung lain, dengan gaya kepemimpinan dan manajerial yang adaptif sesuai dengan kondisi dari masing-masing tahapan untuk pencapaian utama

Prof Madya Dr Mohd Nazri bin Abdul Rahman, Timbalan Dekan Ehwal Pelajar menyampaikan bahwa adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas mahasiswa outbond mitra dari Universiti Malaya. Hal tersebut juga disambut segaris oleh Dr Manaf dari Universitas Bengkulu, bahwa kegiatan ini cukup bagus dan harus semakin di optimalisasi sehingga kolaborasi yang berjalan akan mampu meningkatkan input maupun output dari kualitas pendidikan Indonesia dan sampai dengan Asia Tenggara dengan target besar secara global.

Baca juga: 5 Dampak Negatif Minimnya Budaya Literasi Menurut Riset

Harapan yang disampaikan oleh Dr Septi bahwa kegiatan kerjasama dalam lingkup dan target nasional maupun internasional bisa terus terjalin, kesempatan kali ini cukup menjadi momentum yang berharga mengingat kegiatan yang mencakup 3 universitas dari Indonesia bisa sukses terselenggara dan berkolaborasi dengan Universitas di negeri jiran Malaysia.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun