"Ketika ada permasalahan, ketika (anak) konflik dengan temannya, atau mungkin orang tua, konflik yang terbawa dari rumah sampai ke sekolah nah kita sebagai guru yang paling dekat dengan siswa apalagi bapak ibu yang menjadi wali kelasnya itu yang lebih dekat dengan siswa. Bagaimana kita memahami karakter peserta didik atau siswa-siswa kita yang ada di kelas", ujar Fitri
Selanjutnya, pada materi ketiga berupa strategi konseling yang disampaikan oleh Nurfi Laili menjadi sesi diskusi kembali oleh para guru mengenai permasalahan siswa yang terjadi di sekolah. Permasalahan yang umumnya terjadi berupa siswa yang akademiknya mulai menurun, adanya indikasi perilaku agresif, dan pengaruh gadget pada perkembangan anak-anak. Pada seluruh kegiatan, para guru terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai.
"Alhamdulillah pada kegiatan hari ini, kami mendapatkan ilmu-ilmu yang harapannya dapat diterapkan di kelas masing-masing", ujar Khairul Anam, salah satu wali kelas yang hadir.
Â
Editor: Rani Syahda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H