Dengan memantau arus mudik lebaran, maka pemudik bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berangkat dan pulang, serta tidak ketinggalan regulasi tertentu yang diberlakukan selama masa mudik lebaran.
Baca juga: Berpuasa, Kenali 3 Jenis Makruh dan Contoh Perbuatannya Menurut Dosen Umsida
5. Jaga kesehatan
Dr Eko menyampaikan, "Jangan lupa, mudik juga sebaiknya membawa peralatan kesehatan seperti obat-obatan dan pertolongan pertama jika terjadi sesuatu. Selain itu, lamanya durasi perjalanan juga memungkinkan tubuh seseorang mengalami perubahan,"
Sebelum mudik, hendaknya istirahat terlebih dahulu agar selama perjalanan kondisi tubuh tetap fit.
6. Kesiapan finansial yang pas
Tujuan utama mudik adalah untuk melaksanakan ibadah. Kemudian saat mudik kita dianjurkan untuk melakukan hal-hal baik yang pertama kepada orang tua lalu pada saat keluarga tetangga dan orang lainÂ
"Justru hal yang perlu kita hindari saat mudik lebaran adalah sikap riya atau pamer misal pamer. Seperti properti, kendaraan, hingga harus mengeluarkan dana yang cukup banyak. Atau memberikan THR kepada orang lain dengan tujuan untuk menunjukkan status sosial," tuturnya.
Artinya, sambung Dr Eko, Salah satu ciri orang yang memiliki kasih sayang adalah tidak berjalan di muka bumi dengan sombong, melainkan dengan rendah hati. Yang kedua, tidak bersikap boros dan tidak kikir dengan orang. Jadi sebaiknya jika ingin memberi, maka diniatkan sebagai shodaqoh.
7. Cek keadaan rumah
Tips mudik lebaran yang terakhir adalah mengecek keadaan rumah sebelum berangkat. Saat meninggalkan rumah, cabut semua kabel, aliran listrik dan regulator gas, mematikan kran dan mengunci semua pintu, jendela, pagar rumah. Bisa juga memberi tahu tetangga yang tidak mudik atau satpam kalau akan mudik agar mereka bisa turut mengawasi keadaan rumah.