Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Surat An-Nisa 58-59 Kunci Kesuksesan Organisasi

3 April 2024   15:27 Diperbarui: 3 April 2024   15:28 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Imam Mahfudzi SAg MFilI dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ungkap kunci keberhasilan organisasi ada di dalam Al Quran surat An-Nisa ayat 58-59 saat berikan tausyiyah di channel youtube Direktorat AIK Umsida.

Kunci Keberhasilan Organisasi

"Bagaimana sebuah persyarikatan atau organisasi dapat berjalan dengan baik Allah SWT memberikan pesan yang kuat dalam An Nisa ayat secara berurutan ayat 58 dan 59," Ungkapnya mengawali tausyiyah.

Dua ayat tersebut telah memberikan pelajaran mengenai dua unsur dalam organisasi. Harus bisa saling menempatkan diri dan menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik agar organisasi berjalan dengan baik.

Di ayat 58 surat An-Nisa telah disinggung mengenai kepemimpinan.

innallha ya'murukum an tu'addul-amnti il ahlih wa idz akamtum bainan-nsi an takum bil-'adl, innallha ni'imm ya'idhukum bih, innallha kna sam'am bashr

Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada pemiliknya. Apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah kamu tetapkan secara adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang paling baik kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Baca juga: Ciptakan Profesionalitas Kerja di Mata Islam

"Dalam ayat ini Allah mengingatkan, unsur pemimpin kita yang ada di organisasi atau persyarikatan Muhammadiyah khususnya. Seorang pimpinan diberi perintah oleh Allah untuk menjalankan amanah dari empat sifat nabi sebagai sifat amanah. Beliau menjalankan amanah itu ada pada sifat beliau yakni tabligh menyampaikan atau menunaikan kita diperintahkan oleh Allah SWT," Paparnya.

Menjalankan sebuah organisasi tentu tidak mudah. "Sesungguhnya kita tahu bahwa tantangannya semakin berat, persoalannya semakin banyak. Namun kadang kala sebagian diantara kita ada yang memandang tidak ada yang bisa diurus di dalam organisasi dan sebenarnya dia sedang meninggalkan amanah amanah itu," Sambungnya.

Selanjutnya masih dalam ayat tersebut, Allah memerintahkan agar para pemimpin membuat keputusan dengan adil. Menurut Imam Mahfudzi dari sumber kamus, adil berarti meletakkan sesuatu di tempatnya.

"Kita bisa menjalankan amanah dipersyarikatan dengan menjalankannya dengan adil memutuskan perkara dengan adil kalau kita meletakkannya sesuai dengan tempatnya," Ujarnya.

Ia menjelaskan di persyarikatan Muhammadiyah telah banyak aturan dan norma-norma yang telah ditetapkan dengan sebaik-baiknya. Namun kadang, masih banyak yang belum membaca maupun memahaminya.

Sehingga menggapai diri menjadi pemimpin yang baik dibutuhkan sebuah komitmen yang kuat, mampu bertanggung jawab dan membutuhkan literasi yang cukup.

"Tidak bisa kita mengandalkan pengalaman kita sebelumnya, sebelum menjadi pemimpin. Ketika kita sudah memimpin tantangan akan terus berkembang maka literasi kita juga harus terus ditambah aturan-aturan dipersyarikatan harus terus menjadi bacaan wajib bagi pemimpin-pemimpin," Terangnya.

Hal ini tidak hanya berlaku untuk pemimpin tapi juga telah Ia sampaikan kepada para kader-kader di Muhammadiyah.

Salah satu syarat utama bisa menjalankan organisasi dengan baik kalau pemimpinnya bukan saja memiliki integritas atau kesiapan mental untuk menjalankan, tapi juga memiliki pengetahuan dan literasi yang cukup dalam menjalankan roda organisasinya.

Baca juga: 8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat

Dalam ayat berikutnya Allah juga telah menyampaikan pesan kepada para anggota dalam sebuah organisasi.

y ayyuhalladzna man ath'ullha wa ath'ur-rasla wa ulil-amri mingkum, fa in tanza'tum f syai'in fa ruddhu ilallhi war-rasli ing kuntum tu'minna billhi wal-yaumil-khir, dzlika khairuw wa asanu ta'wl

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di akhirat).

"Jadi ada perintah bagi kita yang memimpin untuk selalu senantiasa patuh mengikuti petunjuk Rasulullah dan patuh kepada pimpinan-pimpinan kita organisasi," Tandasnya.

Maka kunci dari kesuksesan organisasi yang tertera dalam Surat An-Nisa ayat 58-59 adalah seorang pemimpin yang amanah dan menjalankan tanggung jawabnya dengan adil dan diikuti oleh para anggota yang mentaati pemimpinnya.

Penulis: Rani Syahda

*Humas Umsida

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun