Komunikasi nonverbal guru kepada siswa sangat penting karena dapat mempengaruhi pemahaman dan motivasi siswa. Berikut alasan pentingnya komunikasi nonverbal:
- Mengkomunikasikan emosi dan sikap
Ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan bahasa tubuh guru dapat menyampaikan emosi dan sikap secara langsung kepada siswa. Misalnya, senyum guru dapat mengindikasikan kehangatan dan dukungan, sementara bahasa tubuh yang tegang mungkin menandakan kegelisahan atau ketegangan.
- Mengontrol dan memotivasi kelas
Postur tubuh, gerakan, dan ekspresi wajah guru dapat mempengaruhi atmosfer kelas secara keseluruhan. Guru yang menampilkan sikap yang positif dan energik dapat meningkatkan motivasi siswa dan membantu menjaga kelas tetap terorganisir dan produktif.
- Mendukung keanekaragaman kultural
Dalam situasi di mana siswa berasal dari berbagai latar belakang budaya, komunikasi nonverbal dapat membantu dalam memahami dan merespons perbedaan budaya. Sebagai contoh, penggunaan komunikasi nonverbal dalam pembelajaran menjadi salah satu cara terbaik untuk pengajaran bahasa Inggris yang efektif bagi orang Jepang dan non-Jepang.
Kesadaran dalam menggunakan komunikasi nonverbal berperan penting dalam meningkatkan pemahaman antarbudaya, tidak hanya dengan individu yang berasal dari budaya yang sama, tetapi juga dengan mereka yang berasal dari budaya yang berbeda.
Lihat juga: KKN-P 47 Ajak Siswa SD Tapaki Sejarah di Kabupaten Mojokerto
- Mengklarifikasi pesan
Kadang-kadang, komunikasi nonverbal dapat mengklarifikasi atau memberi tambahan informasi terhadap pesan verbal yang disampaikan. Misalnya, gerakan tangan atau penggunaan gambar dalam menjelaskan konsep dapat membantu siswa memahami materi yang diajarkan.
Komunikasi verbal
- Pemecahan Masalah
Komunikasi verbal memungkinkan guru untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah saat memahami materi pelajaran. Guru dapat memberikan arahan, strategi, atau penjelasan tambahan secara verbal untuk membantu siswa mengatasi hambatan belajar
- Penyampaian materi
Komunikasi verbal memungkinkan guru untuk menyampaikan materi pelajaran dengan jelas dan tepat kepada siswa. Dengan kata-kata, guru dapat menjelaskan konsep, memberikan instruksi, dan mengklarifikasi informasi agar siswa memahami dengan baik.
- Interaksi
Komunikasi verbal memfasilitasi interaksi dua arah antara guru dan siswa. Siswa dapat bertanya, memberi tanggapan, atau mengajukan klarifikasi kepada guru, yang memungkinkan terjadinya diskusi dan pertukaran informasi yang lebih mendalam.
- Motivasi