Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

8 Cara yang Bisa Dilakukan Pihak Sekolah Guna Atasi Bullying pada Siswa SD

25 Maret 2024   12:24 Diperbarui: 25 Maret 2024   12:28 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejadian bullying saat ini tak hanya terjadi pada siswa remaja saja, tapi juga banyak ditemukan kasus bullying pada siswa SD.

Beberapa faktor yang dapat membuat anak bisa menjadi pelaku atau korban bullying pada siswa SD meliputi pengaruh keluarga, paparan terhadap teknologi televisi, tekanan atau ajakan dari teman-teman, serta pengalaman menjadi korban bullying sebelumnya di lingkungan sekolah tanpa adanya tindak lanjut untuk menghentikannya. 

Baca juga: Dosen Umsida Tentang Siswa SD Buta Akibat Dicolok Kakak Kelas, Harap Edukasi Gender Ditegaskan

Mereka bisa mempelajari perilaku kasar melalui pengalaman langsung atau melalui observasi terhadap anggota keluarga mereka sebagai lingkungan sosial terkecil.

Mengatasi bullying pada siswa SD membutuhkan beberapa pihak, baik dari keluarga lingkungan pertemanan sampai pihak sekolah menurut riset Muhlasin Amrullah MPdI, dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PGSD Umsida). Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengatasi bullying pada siswa SD. Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida.

Tujuannya adalah untuk melihat kebijakan sekolah dalam menangani masalah bullying. Dari pengertian ini didapatkan 8 kebijakan dan peran pihak sekolah untuk mencegah bullying pada siswa SD.

8 peran pihak sekolah untuk mencegah bullying pada siswa SD

Ilustrasi: Unsplash
Ilustrasi: Unsplash
  1.  Kampanye anti kekerasan

Sekolah mengadakan program anti kekerasan yang melibatkan partisipasi siswa dan orang tua. Dalam program ini, sekolah membuat pamflet kecil yang dibuat oleh siswa untuk meningkatkan literasi dan memberikan edukasi visual tentang pentingnya mencegah bullying fisik. 

Pamflet akan diposting di media sosial, serta mengajak siswa untuk bergabung dalam akun Instagram sekolah untuk memperkenalkan prestasi mereka.

Dengan adanya program kampanye anti kekerasan ini, diharapkan perilaku bullying pada siswa SD dapat berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali. 

  1.  Pihak sekolah aktif berdiskusi dengan siswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun