Di lomba ini, Ifani melakukan reportase di Kampung Batik Kauman. Tempat ini ia pilih karena mayoritas masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut bermata pencaharian sebagai produsen kain batik. Mereka juga merupakan pengrajin batik secara turun temurun sehingga lokasi ini cocok untuk ia ambil. Dalam mengerjakan lombanya, Fani menemukan beberapa tantangan.
"Yang paling susah sih saat proses pengambilan footage dan editing. Waktu untuk mengerjakannya cukup terbatas. Tapi Alhamdulillah saya bisa menyelesaikannya tepat waktu," tutur Ifani.
Ifani juga bisa memastikan keakuratan dan keobjektifan dalam melampirkan informasi saat penyiaran. Sebelumnya, ia telah menggali informasi tentang objek yang akan diambil sehingga ia bisa menyampaikan dengan lancar.
Selain menyabet juara di bidang reportase dan periklanan, pada Silat Apik PTMA 2024 ini, ada satu lagi mahasiswa Ikom yang mendapat juara di bidang konten kreatif. Ia adalah Fika, peraih juara 3 lomba digital konten Silat Apik 2024. Lomba ini dilaksanakan secara kolaboratif bersama universitas lain. Fika sendiri mengerjakan konten bersama Aidil, mahasiswa asal Universitas Ahmad Dahlan.
Seperti yang diketahui bahwa saat ini teknologi telah mengubah cara seseorang dalam mengkonsumsi hingga mempengaruhi orang lain melalui konten digital. Oleh karena itu, Fika dan Aidil membuat konten tentang ciri khas kota Surakarta yang dibaluk dengan konsep sinematik ala Wes Anderson.
"Untuk membuat konten yang menarik ini kami berfokus pada visual yang se-cinematic mungkin disertai narasi yang menarik didalamnya. Pengambilan footage ini dilakukan di beberapa tempat yang berbeda" ungkapnya.Â
Baca juga: Menginspirasi! Dosen Umsida Sekaligus Jalasenastri Ini Selesaikan S3 Dengan IPK Sempurna
Pengambilan seperti ini, sambung Fika, bertujuan untuk menunjukkan aktivitas sosial masyarakat Surakarta, ciri khas kota, serta keragaman dan keindahan yang dimiliki oleh kota Solo.
Atas penghargaan yang telah diraih oleh ketiga mahasiswa tersebut, Kaprodi Ilmu Komunikasi, Nur Maghfirah Aesthetika, MMedKom turut merasa bangga dengan capaian tersebut. Keberhasilan ini adalah bukti kerja keras, ketekunan, dan dedikasi yang telah diberikan hingga membawa nama baik Prodi Ilmu Komunikasi Umsida.Â
Penulis: Indah N. Ainiyah
Penyunting: Romadhona S.