Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Peran Orang Tua di 1000 HPK Anak agar Terhindar Stunting

27 Februari 2024   10:23 Diperbarui: 27 Februari 2024   11:05 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Terdapat lima kelompok makanan yang perlu dipenuhi asupannya, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, daging, dan susu. Selain itu, diperlukan juga stimulasi yang harus dilakukan sejak dini secara berulang-ulang supaya pembentukan sinaps (hubungan antarsel saraf otak) semakin kuat," terangnya. 

Rangkaian pelaksanaan sosialisasi yang diadakan mahasiswa mendapatkan respon baik dari tenaga medis puskesmas,  kader-kader posyandu, serta ibu-ibu yang memiliki balita. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai pencegahan stunting melalui Kemandirian keluarga dalam 1000 HPK sehingga kader-kader posyandu dapat menyalurkan pemahamannya di setiap pos-pos posyandu desa Sukoreno. Selain itu, ibu-ibu yang memiliki balita memiliki pengetahuan baru mengenai pencegahan stunting. 

Lihat juga: Intip 14 Program KKN-T Mahasiswa Fikes Umsida yang Bertema Stunting

"Sosialisasi tersebut diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih sehat di masa yang akan mendatang, terutama di desa Sukoreno," ungkap Weny, salah satu kader posyandu. 

Penulis: Aisyah Putri Juniarga 

Penyunting: Romadhona S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun