Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tanggapi 21 Anak Dalam Kategori Stunting, Tim KKN Umsida Buat Seminar Kesehatan

21 Februari 2024   13:02 Diperbarui: 21 Februari 2024   13:06 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guna menjalankan program kerja utama KKN dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan, kelompok 53 KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar seminar kesehatan tbernama Pencegahan Stunting dan Lingkungan Sehat di balai desa Sentul, Purwodadi, Pasuruan, Kamis (08/02/2024).

Ibu enggan ke posyandu

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Mahasiswa Umsida untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan dan lingkungan yang bersih. Selain karena proker utama KKN, kegiatan ini dilaksanakan karena di desa Sentul sendiri terdapat 21 balita yang masuk dalam kategori stunting. Angka tersebut tidaklah sedikit. Oleh karena itulah, penting untuk mengedukasi warga terutama orang tua yang memiliki balita.

Lihat juga: Intip 14 Program KKN-T Mahasiswa Fikes Umsida yang Bertema Stunting

Walau banyak balita di desa ini yang terindikasi stunting, mahasiswa KKN menemukan rata-rata ibu yang enggan datang ke posyandu. Alasannya sepele, mereka malu mengakui bahwa sang anak terindikasi stunting dan memilih untuk tidak datang ke posyandu. Kadang mereka datang, tapi tidak mengambil Pemberian Makanan Tambahan (PMT), kadang pula mereka mengambil tapi dikurangi.

Setelah itu, tim KKN berdiskusi dengan pihak desa untuk mengatasi hal ini, akhirnya tercetus seminar dan pembagian makanan pokok. 

"Pencegahan stunting itu sangatlah penting maka dari itu dengan diselenggarakannya acara ini. Kami selaku pihak desa akan membantu merealisasikan programnya," ujar Sugianto selaku kepala desa Sentul.

Dengan adanya seminar masyarakat mengetahui lebih jelas tentang stunting dan lingkungan sehat sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran untuk mencegah terjadinya stunting dan merawat lingkungan sehat kedepannya." ujar Azriyansyah, tim KKNP 53

Tim KKN 53 mengundang Agus Salim, MPsi, salah satu dosen Umsida sebagai fasilitator dan pembicara dalam acara ini, membawa pengetahuan dan semangat positif kepada masyarakat Desa Sentul. 

Lihat juga: 2 Fokus Program KKN-P Umsida di Desa Baujeng, UMKM Hingga Germas

Dalam seminar ini melibatkan 30 warga desa Sentul, 15 mahasiswa KKN, 2 dosen Umsida, dan 5 perangkat desa. Dalam semangat kerjasama antara mahasiswa, dosen dan masyarakat diharapkan dapat mengambil bagian aktif dalam kegiatan ini. Selain itu, akan ada sesi workshop dan demonstrasi praktis yang dilakukan bersama-sama oleh mahasiswa KKN dan masyarakat desa Sentul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun