Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bersikaplah Jujur, Jangan Menjadi Bagian dari Orang Munafik

14 Februari 2024   20:42 Diperbarui: 14 Februari 2024   20:42 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dua ayat tersebut, Hidayatulloh menekankan bahwa Orang mukmin laki-laki dan perempuan saling tolong-menolong dalam empat hal.

"Pertama, tolong menolong dalam hal berbuat kebaikan ajak-ajak untuk berbuat kebaikan. Kedua, mencegah dalam segala hal berbentuk kemungkaran. Ketiga, menegakkan sholat dan keempat membayar zakat," ujarnya.

"Kalau orang munafik tadi tangannya mengepal, tapi kalau orang mukmin tangannya membuka," tukasnya.

Orang mukmin itu, kata Hidayatulloh, senantiasa menjaga ketaatan kepada Allah dan rasulnya sedangkan orang munafik lupa kepada Allah.

"Orang mukmin beda, selalu dijaga ketaatannya kepada Allah dan rasulnya, yang diperintah dijalankan, dan yang dilarang, ditinggalkan," ujarnya.

Rektor Umsida itu menambahkan bahwa tugas manusia ada dua. Pertama Abdullah, yaitu mengabdi kepada Allah, yang kedua adalah khalifatullah, yaitu sebagai pemimpin di muka bumi.

"Tugas pemimpin itu adalah untuk mewujudkan kondisi kehidupan yang lebih baik intinya itu. Karena itu kita harus mempunyai semangat untuk memastikan diri kita keluarga kita masyarakat kita itu harus mengalami sebuah perubahan," terangnya.

"Perubahan yang diinginkan tapi perubahan yang lebih baik terjadi peningkatan dan pengembangan. Di kampus, saya sering menyebut dengan change to progress, berubah ke depan, bukan change to regress atau balik mundur," pungkasnya.

Ditulis oleh: Dian Rahma Santoso

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun