Â
Hidayatulloh menambahkan, "Termasuk jika ada orang di sekitar kita yang tidak bisa makan, kita juga akan termasuk orang munafik kalau kita punya kemampuan, tapi tidak bisa memberi makan tetangga kita yang tidak bisa makan," terangnya.
"Kita juga menjadi orang munafik jika ada anak tetangga atau sekitar kita tidak bisa sekolah," tegasnya.
Bapak tiga anak itu menegaskan bahwa orang munafik seperti yang digambarkan tadi itu mencirikan sikap yang suka mengajak kemungkaran, mencegah dirinya dan orang lain berbuat yang baik.
Selain itu, menurut Hidayatulloh, orang munafik itu pelit, lupa kepada Allah. "Kata Allah, mereka ini nanti di akhirat akan bersama-sama dengan orang-orang kafir masuk ke neraka jahanam. Mereka di dalam neraka jahanam itu selama-lamanya," tuturnya.
"Alasan yang seperti itu cukup bagi mereka. Mereka selalu dilaknat oleh Allah dan mereka di dalam neraka jahanam itu diazab dengan azab yang sangat berat," sambungnya.
Beliau lantas membandingkannya dengan orang-orang mukmin dengan merujuk pada surat Al Hujurat ayat 10 yang mengatakan bahwa sesungguhnya orang mukmin satu dan orang mukmin lainnya itu bersaudara.
Baca juga:Â 3 Ayat Al-Qur'an tentang Harta dari KH Ahmad Dahlan
"Maka kalau ada perbedaan di antara sesama mukmin itu damaikan, ojok dikompori," katanya.
"Onok koncone sing bedo kok dikompori, yo panas, tapi Al quran bilangnya: damaikan diantara saudara-saudara sesama muslim itu," imbuhnya.
Dia lantas menekankan bahwa orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, satu sama lain itu saling menguatkan, tolong menolong. Merujuk pada surat At Taubah ayat 71 dan 72 yang merupakan lawan dari orang-orang munafik.