Dra Lilik merasa bangga bisa bergabung di keluarga besar Umsida sejak 1991 dengan perkembangan yang luar biasa. Menurutnya, ini merupakan hasil upaya dari pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan sehingga Umsida menjadi maju seperti sekarang.
"Saat saya mengajar pada tahun 90-an itu Umsida masih memprihatinkan. Belum memiliki gedung sendiri, masih memakai gedung Smanda, dan itu pada sore hari. Kalau banjir ya banjir. Artinya perkembangan Umsida sejak saat itu benar-benar luar biasa," ungkapnya.
Ia bersyukur tak hanya mendapatkan penghargaan umroh ini saja, tapi juga karena masih diberi kepercayaan oleh Umsida untuk mengajar sampai sekarang. Di milad ke-35 ini, ia berharap semoga Umsida semakin jaya tak hanya di skala nasional tapi juga internasional.
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H