Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dalam Milad ke-35 Umsida, Pesan Tokoh hingga Berangkatkan Umroh

12 Februari 2024   15:53 Diperbarui: 12 Februari 2024   15:57 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dalam merayakan milad ke-35 ini, dengan bangunan dan kemajuan yang diperoleh. Tahap demi tahap dengan semangat kebersamaan membangun sistem dan berbagai aspek lainnya, Umsida akan menjadi universitas yang unggul dan berkemajuan. Semoga dengan milad ke-35 ini, Allah melimpahkan berkah dan karunianya," tutup Prof Haedar yang menyampaikan ucapannya melalui daring.

Selain itu, terdapat juga pesan dari Prof Din Syamsuddin, ketua umum PP Muhammadiyah tepat sebelum Prof Haedar Nashir. 

"Tahniah, selamat dan semoga penuh berkah atas milad ke-35 tahun Umsida. Saya mengikuti perkembangan Umsida yang Alhamdulillah menggembirakan dan membanggakan dari tahun ke tahun. Mendaki dan menjadi salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang berkeunggulan, pantaslah moto Umsida, "Dari Sini Pencerahan Bersemi"," ujar Prof Din.

Ia berharap semoga Umsida pada masa yang akan datang menjadi Universitas Muhammadiyah yang unggul center for academic excellence, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia.

Setelah itu, pada perayaan milad ke-35 Umsida, ketua Badan Pembina Harian (BPH) Umsida sekaligus ketua PP Muhammadiyah Prof Syafiq menyampaikan sambutannya. Ia berpesan bahwa semua pihak terkait harus memiliki pikiran dan tekad yang sama bahwa peringatan milad adalah momentum untuk mengevaluasi diri.

"Banyak apresiasi yang diberikan oleh masyarakat kepada Umsida. InsyaAllah itu merupakan apresiasi yang otentik atas kinerja dan prestasi Umsida. Autentisitas ini menjadi sangat penting. Karena berdirinya Umsida bukan atas kepentingan politik tertentu, bukan juga karena kamuflase atau rekayasa. Itu bukan cara kerja Muhammadiyah," ujarnya.

Oleh karena itu, sambung Prof Syafiq, seluruh apresiasi tersebut jangan dijadikan sebagai kepuasan tersendiri yang akan membuat institusi menjadi tidak berkembang. Autentisitas menjadi pondasi yang sangat penting di dalam membangun kinerja dari suatu lembaga. Itulah yang menjadi spirit kerja yang lebih baik lagi kedepannya. 

Baca juga: Prof Nahla Sebut Muslimah Sekarang Hadapi 5 Tantangan Ini

"Apapun apresiasi masyarakat dan dunia kepada kita, itu merupakan suatu pendorong dan motivasi yang lebih kuat untuk mewujudkan cita-cita memiliki universitas yang memiliki level tingkat internasional yang semuanya akan kita rasakan ketika menghadap Allah SWT," tutup Prof Syafiq.

Pemberian penghargaan umroh

Tak hanya pesan dari para tokoh Muhammadiyah, pada milad ke-35 ini Umsida memberi penghargaan kepada tenaga pendidikan untuk diberangkatkan umroh. Mereka adalah Dr Istikomah MAg, Dra Lili Indayani MM, dan Ngatiran, seorang tenaga kependidikan Umsida. 

"Saya mulai mengajar di Umsida sejak tahun 1991. Selama ini, saya diberi jabatan sebagai kaprodi Manajemen pada tahun 1997. Pernah juga diangkat sebagai kepala perpustakaan sekitar tahun 2006. Selebihnya saya mengajar sampai sekarang," ucap Dra Lilik, dosen yang telah mengabdi kepada Umsida selama 32 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun