Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim KKN Umsida Edukasi Manfaat Daun Kelor Cegah Stunting

11 Februari 2024   22:02 Diperbarui: 11 Februari 2024   22:05 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Sumberkembar Pacet merupakan sebuah desa yang terletak di lereng Gunung Welirang dan Penanggungan yang menjadi lokasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 43.

Efektivitas Daun Kelor Cegah Stunting

Salah satu program kegiatan unggulannya adalah pencegahan stunting. Kegiatan yang dilakukan untuk mendukung program unggulan di bidang kesehatan ini yaitu menciptakan makanan sehat berupa inovasi daun kelor yang diolah menjadi jus daun kelor.

Daun kelor juga terbukti memiliki potensi besar sebagai makanan yang bisa mencegah stunting pada anak-anak. Kelompok 43 KKN P Umsida berhasil menciptakan inovasi berupa jus kelor yang diklaim memiliki potensi besar dalam mencegah stunting pada anak-anak di desa tersebut.

Dalam acara sosialisasi tentang stunting yang digelar di Balai Desa Sumberkembar dengan narasumber dari UPT Puskesmas Pandan yang bernama Eka Novia Sulistyowati AMd Gz menjelaskan pentingnya pencegahan stunting dan dampak buruknya terhadap pertumbuhan anak-anak.

Di sela-sela acara sosialisasi ini, Tim KKN-P Umsida memperkenalkan dan memberikan pelatihan jus kelor sebagai solusi alami yang kaya akan nutrisi, seperti protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal.

Jus kelor ini dihasilkan melalui pengolahan daun kelor yang ditanam secara organik di lingkungan desa. Tim KKN-P Umsida memberikan pelatihan kepada ibu-ibu tentang cara menanam dan merawat tanaman kelor, serta cara pengolahannya menjadi jus yang segar dan menyehatkan.

Hal ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program pencegahan stunting di masa yang akan datang. Sekaligus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi dan nutrisi yang memadai.

Baca juga: Indonesia, Negara Berpenduduk Muslim Terbanyak Tapi Industri Halal di Peringkat 10 Dunia

Dengan mengedukasi warga tentang pentingnya pencegahan stunting, kegiatan ini dapat membantu masyarakat memahami dampak buruk stunting dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan pencegahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun