Hal yang paling berat dalam merawat anak adalah ketika kita tidak di dampingi dan tidak diberi dukungan suami maupun kerabat terdekat dalam merawat anak. Dukungan itu sangat penting bagi orang terdekat untuk si ibu yang baru melahirkan, karena kalau tidak ada dukungan ibu akan stres dan akan sulit jika merawar bayi.
Ketika mengikuti apa yang anak inginkan
Memang setiap orang tua pasti menyayangi anaknya. Tapi jika terlalu mengikuti apa yang anak mau, maka anak akan menjadi manja dan itu akan dibawa anak terus sampai besar, dan ketika tidak dituruti ia akan menangis. Dan akan sulit bagi orang tua tidak mengabulkannya apalagi kalau belum mempunyai uang untuk menuruti semua kemauan anak.
Tidak mengajari moral sedari kecil
Ketika dari kecil anak tidak diajarkan etika atau sikap sopan santun kepada orang yang lebih tua maupun teman sebaya, akan sulit bagi orang tua mengajarinya ketika ia besar. Karena ketika anak masih kecil apa yang kita contohkan atau yang kita ajari akan ia ingat sampai ia besar. Dan akan sulit bagi orang tua mengajarinya, karena si anak sudah terpengaruh dengan lingkungan luar. Bisa jadi kalau anak di rumah bertutur kata yang sopan sama orang tuanya, tetapi ketika ia di luar kita tidak tau apa yang dilakukan anak di luar.
Kesimpulanya:
Jika kita ingin menjadi orang tua yang baik dalam mendidik dan merawat anak-anak kita, sebelum menikah persiapkanlah diri dengan ilmu-ilmu, bagaimana cara menjadi orang tua yang baik. Seperti halnya Nikita Willy, beliau salah satu figur yang mencontohkan gaya parenting kepada anaknya di Youtube. Belajarlah di berbagai website atau buku-buku parenting, agar jika menikah dan memiliki anak sudah siap dalam mengurusi suami maupun anak. Karena Ibu adalah sekolah pertama untuk anak-anaknya. Jadi penting sekali bagi kita mempelajari cara merawat dan mendidik yang baik seperti apa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI