Mohon tunggu...
Umpungeng: The Center Point Of Indonesia
Umpungeng: The Center Point Of Indonesia Mohon Tunggu... wiraswasta -

Umpungeng merupakan titik pertengahan INDONESIA (the center point of Indonesia), salah satu Dusun yang berada di wilayah Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng,Sulawesi Selatan Indonesia. Nama Desa Umpungeng sendiri di prakarsai oleh Almarhum Bapak H.Husain P.Padlan seorang putra kelahiran Umpungeng yang menjabat sebagai kepala dusun Jolle yang kemudian terjadi pemekaran wilayah dari kelurahan Lalabata dimekarkan menjadi Desa Umpungeng. Bapak H.Husain terpilih sebagai Kepala Desa Umpungeng Pertama yang berkedudukan di Dusun Jolle. Umpungeng terletak 70 km sebelah utara kota Makassar dan 15 km sebelah Selatan kota kabupaten Soppeng. Desa ini terletak di deretan bukit menyerupai tubuh manusia yang sedang terbujur ke barat, deretan bukit tengah yang merupakan lokasi Umpungeng terlihat menyerupai pusar manusia. Terdapat kiri kanan gunung menjulang tinggi mengapit bukit ini yakni Gunung Laposo dan Gunung Neneconang serta dua aliran sungai batu dengan air yang sangat jernih dan mengandung aneka flora dan fauna membuat desa Umpungeng terasa benar-benar menyatu dengan alam. Letak desa Umpungeng yang berada pada ketinggian 1000 m diatas permukaan laut merupakan wilayah paling barat Pemerintahan Kabupaten Soppeng yang berbatasan dengan Kab.Barru sebelah barat dan Kab.Bone di sebelah Selatan. Wilayah yang beradah dilereng Gunung Poso ini merupakan daerah dengan curah hujan paling tinggi di Kabupaten Soppeng yang secara geografis terbagi 3 Kampung yang dibatasi oleh masing-masing sungai yakni antara Sungai Lebba-e dengan Sungai Lasaurung terdapat Kampung Bulu batu dan antara Sungai Ladengeng dengan sungai Yawangpulo terdapat Kampung Umpungeng. Aliran sungai-sungai tersebut bermuara ke sungai Langkemme yang selama ini merupakan pengsuplay utama irigasi kawasan kec. Mario Riwawo, Lajjoa, Cabenge dan Sekitarnya. Jumlah penduduk yang mendiami desa yang merupakan sentra gula aren Sulawesi Selatan ini berkisar 250 Kepala Keluarga atau sekitar 750 jiwa. Keramah tamahan dan Gotong Royong merupakan karasteristik warga desa ini. Setiap tamu yang berkunjung kedesa ini merupakan anugrah bagi warga, oleh karenanya tamu akan disambut dengan hangat dan penuh rasa kekeluargaan. Pesona keakraban dan kehangatan penduduk merupakan paket keindahan dan citarasa desa yang menyatu dengan alam, semuanya terpancar diwajah polos setiap penduduk saat menyambut tamu. Suasana gunung yang dingin ditengah hutan tropis,sungai-sungai yang jernih serta kehangatan penduduk menjadikan daerah ini sangat menarik dikunjungi untuk berwisata ataupun melakukan studi dan penelitian di alam. Desa ini merupakan wilayah kecamatan Lalabata yang dapat diacces melalui tiga arah yakni dari Bulu Dua, Kampung Jolle dan dari Kampung Pange Kabupaten Barru. Datang dan nikmati keramah tamahan penduduknya, kesejukan alamnya dan aliran sungai-sungai yang membela setiap bukit dan gunung dengan nyanyian berbagai jenis burung di alam bebas. Datang dan nikmati alam bebas di sini titik tengah INDONESIA (The center point of Indonesia) http://umpungengecovillage.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makna symbol Nol-Satu (01)

9 September 2013   13:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:08 2715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu desa bernama Umpungeng terdapat deretan batu yang membentuk lingkarang di puncak gunung ditengah -tengah perkampungan, orang Umpungeng  menyebutnya sebagai GARUGAE. Tempat ini tercatat dalam daftar arkeolog nasional sebagai salah satu objek sejarah megalitikum. Ditengah-tengah lingkaran batu ini terdapat satu batu yang merupakan penanda titik tengah dari lingkaran. Warga setempat menyebutnya sebagai Posina Tanae (pusar bumi).  Lingkaran inilah yang kami sebut sebagai angka Nol (0). Di sebelah utara lingkaran terdapat Lapangan yang memanjang, yang saat ini diatasnya dibangun gedun Sekolah. Lapangan panjang ini pulalah yang kami sebut sebagai angka Satu (1). Maka jika digabungkan keduanya akan menjadi angka Binery 01. Apa arti symbol angka 01 bagi kehidupan kita? Bagaimanah pandangan para ahli tentang symbol tersebut?  Berikut beberapa ulasan yang kami ambil dari berbagai sumber :

Umpungeng

Angka Nol (0)

Angka nol adalah angka yang ditemukan terakhir. Ditemukan oleh ilmuwan islam abad ke 8 Al-Khawarizmi.

Mengapa angka nol baru ditemukan. Karena dulu bangsa Romawi tidak mengenal itu angka nol. Untuk menyatakan angka yang dibelakangnya ada nol, bangsa Romawi telah menulis dengan kode tersendiri. Contoh untuk angka 10 = X, 50 = L, 100 = C. 1000 = M. Sehingga untuk menulis angka 1986 menurut aturan penulisan angka Romawi, maka panjangnya minta ampun menjadi MCMLXXXVI.

Sedang angka yang kita gunakan sekarang atau angka modern yaitu angka 0-9 mulai dikenal oleh bangsa Eropa pada abad 10 merupakan perpaduan antara kebudayaan bangsa India dan bangsa Arab.

Banyak sekali keunikan angka nol. Di antaranya angka nol adalah pembatas antara bilangan genap dan negatif. Angka apa saja jika ditambah atau dikurang angka nol, maka hasilnya sama dengan angka yang ditambahkan atau dikurangkan tersebut. Angka apa saja dikalikan angka nol maka hasilnya adalah angka nol.

Dan dianggap misteri oleh ahli matematika apabila sesuatu bilangan dibagi angka nol, hasilnya jadi berapa? Ada sebagian ahli matematika yang menyatakan hasilnya tak terdefinisi, karena kebalikan dari pembagian adalah perkalian dan dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah terjadi suatu bilangan angka apapun dikalikan dengan angka nol.

Kita buat satu perbandingan satu contoh angka yang nyata, 5 x 2 = 10, sehingga dibalik menjadi pembagian, maka 10 : 5 = 2 atau 10 : 2 = 5. Secara kenyataan bahwa perkalian 5 x 2 itu bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Beda dengan 5 x 0 = 0, maka tidak bisa diartikan bahwa 0 : 5 = 0 atau 0 : 0 = 5. Secara realita bahwa perkalian 5 x 0 atau perkalian dengan angka nol lainnya tidak akan pernah terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah mengapa suatu bilangan dibagi angka nol, hasilnya tak terdifinisi oleh para ahli matematika, karena secara real bahwa suatu bilangan dikali dengan angka nol tidak akan pernah terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sedang perkalian merupakan kebalikan dari pembagian. Nanti dijelaskan dipertengahan tulisan bahwa dalam kehidupan ternyata ada sesuatu yang bisa dikalikan nol.

Ada juga yang menyatakan sesuatu bilangan dibagi angka nol hasilnya tak berhingga. Coba ambil kalkulator tekan bilangan apa saja kemudian dibagi angka nol maka dikalkulator hasilnya adalah angka 0 ditambah huruf kode “E”. Hasil angka 0 dan kode huruf “E” tersebut kita tidak tahu apa maksudnya. Banyak lagi keunikan angka nol lainnya.

Ada pesan misterius di Al-Quran yang berkaitan dengan angka nol. Al-Quran menyatakan bahwa manusia itu adalah sebuah bilangan angka yakni nol. Ini dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Fathir ayat 15, “Yaa ayyuhannasu antum ul-fuqara u ilallah. Wallahu huwalghaniy yul hamid, artinya “Wahai manusia kalian semuanya miskin memerlukan Allah dan Allah-lah yang Maha Kaya dan Maha Terpuji.” Dalam ayat tersebut Allah berfirman kepada manusia “Antumul fukara” atau “kamu miskin”.

Al-Quran menyatakan manusia bukan hanya fukara/miskin tapi ada penekanan bahasa tambahan kata UL di depan kata fukara. UL = AL, itu artinya manusia dinyatakan dengan kata Al-Fukara menunjukkan bahwa manusia itu benar-benar miskin atau miskin sebenar-benarnya.

Miskin bisa diartikan tidak punya apa-apa. Tidak punya apa-apa bisa diartikan berarti kosong. Kosong bisa diartikan sama dengan angka nol. Ini terbukti saat manusia lahir dan saat meninggalkan dunia tidak membawa dan tidak memiliki apa-apa.

Penjelasan lain surah Al-Kahfi ayat 39, “Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.” Pada ayat tersebut Allah menyatakan bahwa manusia yang berupa angka nol, perlu kekuatan Allah untuk menjadi lebih dari nol atau perlu kehendak Allah untuk menjadi kurang dari nol.

Bahwa manusia bisa menjadi angka 10, bisa menjadi angka 80, menjadi angka 300 perlu kekuatan Allah menambahkannya. 0+10, 0+80, 0+300 dan angka plus lainnya. Ada peran serta Allah sebagai Zat Yang Maha Menambah. Maha Pemberi Mamfaat.

Begitu pula manusia bisa menjadi angka -10, bisa menjadi angka -80, menjadi -300 juga atas kehendak Allah. 0-10, 0-80, 0-300 dan angka minus lainnya. Bahwa ada peran serta Allah sebagai Zat Yang Maha Mengurang. Maha Pemberi Mudarat.

Oleh sebab itu Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita setiap berbuat sesuatu hendaknya selalu mengucap “Laahawlaa walaa quwwaillabillah” artinya “Tiada upaya dan kekuatan atas kehendak Allah”. Maksudnya manusia yang nol itu perlu tambahan kekuatan dari Allah agar bisa lebih dari nol. Bahwa ketika ia bergerak, berjalan, meloncat, berpikir dan segala aktifitas lainnya, baik aktifitas organ-organ di dalam tubuh yang tidak tampak maupun aktifitas organ-organ di luar tubuh yang terlihat. Semua aktifitas tersebut merupakan atas kekuatan dan kehendak Allah SWT.

Ini memberi peringatan kepada manusia ketika ia telah berjaya, seperti memiliki karir sukses, memiliki harta yang berlimpah, memiliki jabatan, memiliki kedudukan yang tinggi dan atau memiliki apa saja. Manusia tersebut harus ingat dan jangan lupa bahwa ia asalnya adalah angka nol. Allah lah yang berperan serta sebagai Zat Penambah terhadap sukses-sukses tersebut. Ini sesuai firman Allah surah Al-Anfal ayat 17, “Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar.” Ketika seseorang manusia memiliki kemampuan untuk melempar atau kemampuan lainnya, semuanya itu Allah-lah yang melakukan.

Rasulullah bersabda, “Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun sebesar biji sawi.” Artinya manusia yang kosong dan tidak punya apa-apa berupa angka nol dilaknat Allah ketika ia mengaku bahwa ia berangka 1, mengaku angka 10, mengaku angka 100 atau mengaku angka apa saja.

Apabila seorang manusia merasa bahwa dirinya hebat, tinggi, besar dan kaya. Atau manusia merasa bahwa ia berangka 100, angka 1000, angka 5000 atau angka apa saja. Maka sifat angka nol yang ada pada diri manusia akan secara otomatis akan mengalikan terhadap angka yang diakuinya tersebut. 100×0, 1000×0, 5000×0 hasilnya sama dengan angka nol. Kembali kosong, hampa dan tidak punya apa-apa. Buktinya apa? Buktinya setiap makhluk yang bernyawa termasuk seluruh manusia akan menemukan ajalnya yaitu mati. Arti mati ini adalah bahwa manusia tersebut kembalikan ditiadakan Allah. Tiada artinya kosong dan kosong artinya angka nol.

Sifat angka nol pada manusia juga bisa dibuktikan dengan proses alami kehidupan seorang manusia. Dulu seorang manusia tiada, kemudian ada, maka suatu saat akan kembali tiada. Dulu kosong atau nol, kemudian ada, maka kembali kosong atau nol.

Angka nol juga bisa dimaknakan pada dunia. Coba perhatikan bumi bentuknya bulat seperti angka nol. Rasulullah pernah menyatakan bahwa dunia ini seperti sebelah sayap nyamuk atau sampah maknanya bahwa dunia ini tidak ada artinya.

Oleh sebab itu segala apa-apa saja yang kita peroleh di dunia ini, kita jangan lupa bahwa itu semua adalah merupakan nikmat, kasih dan sayang dan nikmat Allah SWT. Dan kita jangan lupa bahwa kita ini sebenarnya angka nol atau tidak punya apa-apa dan dunia yang kita tinggali ini juga tidak ada artinya dan kita hanya bisa memohon pertolongan kepada Allah, karena Allah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan diminta pertolongan. (By Ferry Abu Qaswa-Kompasiana)

Beberapa makna Angka Satu (1)

  • 1  adalah posisi puncak yang menjadi ambisi seseorang dalam bekerja
  • 1  adalah ranking di sekolah yang melambangkan kepintaran
  • 1  mempunyai arti tiada 2, tiada yang sama
  • 1 berbicara tentang kelangkaan.
  • 1 berbicara tentang ke-eksklusif-an.
  • 1 demi 1 adalah pepatah untuk mencapai sukses
  • 1 langkah saja, hanya itu yang diperlukan untuk memulai merubah hidup anda
  • 1 kali ini saja, kalimat bujukan teman untuk menjerumuskan anda ke rokok atau narkoba
  • 1 kali lagi, perkataan seorang pecandu pornografi pada dirinya sendiri ketika sedang tergoda
  • 1 daging adalah arti keindahan sepasang suami istri dimata Tuhan
  • 1 daging juga adalah arti kejijikan Tuhan terhadap seorang dengan pelacurnya
  • 1 suara adalah tanda kesepakatan yang kuat untuk melakukan sesuatu, entah baik atau buruk
  • 1 kesempatan lagi, kata-kata seorang pria yang menyesal
  • 1 kesempatan lagi, kata-kata seorang istri sambil menahan sakit hatinya demi kelangsungan perkawinannya
  • 1 kesempatan saja,peluang yang dimiliki seorang muda yang belum menikah untuk menentukan pasangan hidupnya untuk seumur hidup
  • 1 kesempatan lagi, kata-kata penyesalan yang terdengar di alam neraka
  • Juara 1 adalah tempat paling tinggi yang diincar oleh setiap olahragawan
  • 99,99% artinya tidak sempurna
  • 100% lambang kesempurnaan total (perfect)
  • Anak ke-1, adalah lambang berkat dan lambang penerus tahta kerjaan untuk seorang anak pria
  • Anak ke-1, adalah lambang kerja keras karena seringkali harus memikul beban adik-adiknya
  • Antrian ke-1, tanda kemujuran atau kerajinan
  • Antrian ke-1, bisa juga tanda sial karena tidak bisa mencontek orang sebelumnya
  • No. 1 paling pagi, sering diartikan sebagai rajin dan menandakan kemauan yang kuat
  • Hanya 1 orang saja, bisa berarti orang yang penuh keyakinan dan tekad
  • Hanya 1 orang saja, bisa berarti orang yang keras kepala
  • “Satu-satunya”, bisa berarti anda paling hebat
  • “Satu-satunya”, bisa juga berarti anda paling tolol
  • 1 gigit saja, pikiran Adam ketika memakan buah terlarang
  • 1 kesalahan, cukup untuk membuang adam dan hawa keluar dari taman firdaus (By:http://webcache.googleusercontent.com)

Angka Nol vs Satu (01)

Berapa angka terbesar yang anda ketahui? Cobalah kalikan dengan angka l, maka kita pasti akan mendapatkan hasil selalu sama dengan l. Cobalah sebutkan angka terkecil yang anda ketahui, dan bagilah dengan angka l, maka akan mendapatkan hasil yang tidak terhingga.

Sedang angka 0, berapapun angka yang kita sebutkan, dibagi ataupun dikali hasilnya selalu sama dengan bilangan itu sendiri. Angka 0 adalah representasi dari Keikhlasan. Keikhlasan selalu membawa/membuahkan  Keikhlasan. Angka Satu adalah representasi kebalikan dari  Keikhlasan yaitu Ketidak  Ikhlasan dan ini  tidak pernah membawa keberkahan.

Manusia dengan kehidupannya, pada awalnya dan masa kanak-kanaknya berada pada posisi angka l. Semakin dewasa, dengan segala pengalaman hidupnya dia akan bergerak naik turun ke arah 1 atau ke arah 0. Orang yang mengikuti hawa nafsunya, akan semakin mendekati ke angka 1. Pada saat mencapai angka 1, dia akan menuhankan dirinya. Dia akan merasa bahwa dunia sudah digenggamnya dan itu atas usaha dan jerih payahnya. Tampak sekali kesombongan selalu muncul dari tingkah lakunya.

Orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya, dia akan bergerak ke arah Nol, menuju ke fitrahnya kembali. Orang seperti ini selalu rendah hati (bukan rendah diri), selalu tawadlu, berserah diri dan bertawakal, baik pada saat diberi kelebihan maupun kekurangan. Dari sisi rizki, orang yang berada pada angka 1, apabila misalnya mendapatkan rizki Rp. 1.000.000,-, maka itulah uang yang diperolehnya, tidak lebih dan tidak kurang. Nilai keberkahannya adalah 1 juta rupiah dibagi 1 sama dengan 1 juta rupiah.

Orang yang berada pada angka 0, apabila misalnya mendapatkan rizki Rp. 1.000.000,-, maka nilai keberkahannya adalah tak terhingga. Berapapun rizki yang diperoleh, dia mendapatkan rizki yang berkah tidak terhingga. Orang dengan angka Nol ini derajat keikhlasannya sudah tertinggi, sehingga berapapun yang diperoleh, selalu dapat mencukupi dirinya, bahkan mampu menolong orang lain.

Semakin ikhlas seseorang, semakin mendekat ke arah 0. Misalnya 0.2, maka nilai keberkahannya adalah 1 Juta dibagi 0.2 = Rp 5.000.000,- Sebaliknya, pada saat orang mendapatkan halangan dan cobaan. Orang-orang yang ikhlas, yang memiliki angka 0, berapapun bilangan halangan dan cobaannya, dikalikan dengan 0 akan sama dengan 0. Dia tidak pernah merasakan beban apapun terhadap halangan dan cobaan yang menimpanya. Sedangkan pada orang yang berbilangan 1, dia akan merasakan sakit, stress dan bahkan sakit jiwa atau berputus asa, karena dia selalu merasakan gejolak jiwa sesuai dengan besar dan kecilnya cobaan. tulah keikhlasan yang terkait dengan keberkahan.

Keikhlasan adalah dari hati, dan hanya hati kita sendiri dan Allah saja yang mengetahui. Maka, seorang penjual es keliling yang menyumbangkan Rp 2.000,- ke kotak Masjid secara ikhlas, sangat jauh nilainya di depan Allah dibanding dengan seorang Jutawan yang menyumbangkan uang Rp 1 Juta ke kotak Masjid karena niat yang lain.(by:http://spicaku.blogspot.com)

Arti angka biner 01 bagi Teknology

Sistem bilangan dua symbol / sistem bilangan basis dua / biner adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.

Perhitungan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan menggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1. Inilah dua angka yang merupakan basis pemrograman yang menandai era digital.

Makna 01 bagi  dua kalimat Syahadat.

Syahadat (dari kata شهد syahida, "(ia telah) menyaksikan") adalah pernyataan kepercayaan dalam keesaan Tuhan (Allah) dan Nabi Muhammad sebagai RasulNya dan merupakan asas dan dasar bagi rukun Islam lain nya. Ini merupakan kata kunci (password) bagi masuknya seseorang pada sistem kehidupan Muslim. Syahadat merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. [1]Syahadat sering disebut dengan Syahadatain karena terdiri dari dua kalimat (Dalam bahasa arab Syahadatain berarti 2 kalimat Syahadat). Kedua kalimat syahadat itu adalah:

asyhadu an-laa Ilaha illa LLah - artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad saw adalah Rasul / utusan Allah. Jika anda perhatikan lingkaran & balok merah pada dua kalimat syahadat diatas dan anda menarik garis vertikal ditengah gambar tersebut maka dengan izin Allah anda akan memahami kedudukan angka 01 satu dalam basis keyakinan Ummat Islam yakni لا إله ه LA/ Tiada/0 إلا kecuali الله Allah/al Wahid/ Ahad/1. Meniadakan seluruh pengaruh dalam hidup kita dan hanya menghadirkan Satu pengaruh dan kekuatan yakni Allah Azza Wajallah. Dengan pemahaman ini kita akan memiliki keyakinan digital, kuat dan tajam yang Ikhlas dan Bertauhid, Amin.  (dari berbagai sumber) Wallahu a'lam bishawwab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun