Presiden Asosiasi Pembiayaan Bersama Teknologi Finansial Indonesia (AFPI), Adrian Gunadi, menyatakan bahwa perkembangan FinTech di Indonesia tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan negara lain, baik dari segi ukuran maupun volume. Â Kehadiran FinTech telah membawa solusi keuangan yang efisien, cepat, dan nyaman bagi individu dan bisnis. Dengan kemajuan ini, individu dan bisnis dapat dengan mudah mengakses produk dan layanan keuangan seperti pembayaran digital, pinjaman, dan investasi online, serta mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien dan cepat.
Selain itu, FinTech juga berperan penting dalam peningkatan inklusi keuangan, memungkinkan individu dan bisnis yang sebelumnya tidak terjangkau oleh lembaga keuangan tradisional untuk memperoleh manfaat dan akses terhadap layanan keuangan yang aman dan terjangkau. Â Ini membantu lebih banyak orang terlibat dalam dunia bisnis dan mengakses layanan keuangan yang mereka butuhkan.
FinTech juga merupakan alat yang berguna untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, yang sering kesulitan dalam mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan tradisional. Â Platform seperti peer-to-peer lending dan crowdfunding memberikan alternatif pembiayaan bagi UKM dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Dengan semua perkembangan ini, jelas bahwa FinTech memiliki potensi besar untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan inklusi keuangan, dan memberikan solusi inovatif bagi masyarakat di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H