Mohon tunggu...
Umi Lestari
Umi Lestari Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menulis untuk hiburan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pengalaman Menyetir di Malam Gelap

31 Oktober 2024   21:07 Diperbarui: 1 November 2024   17:41 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Akhirnya sampailah kami didepan statiun. Anak saya turun setelah salim untuk pamit. Biasanya saya yang menyuruhnya untuk hati-hati dalam perjalanan. Namun kali ini kami saling berpesan untuk hati-hati. Dia dalam perjalanan ke Jogja dan saya kembali pulang menyetir dalam jalan yang gelap sendirian. 

Beberapa Kali saya harus memicinkan mata untuk memastikan jalan yang saya lalui aman. Perasaan sangat deg-degan, antara takut dan cemas. 

Ditengah perjalanan pulang hujan gerimis lagi. Saya tetap berdoa agar selamat dalam perjalanan . Lampu jalan dan lalu lintas belum menyala...

Wah ini seperti uji nyali, tantangan menyetir dimalam hari. Alhamdulillah, lolos. Saya sampai kembali ke rumah dengan selamat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun