Mohon tunggu...
Umi Lestari
Umi Lestari Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menulis untuk hiburan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengisi Liburan dengan Berkebun di Pekarangan Rumah

10 Juli 2023   08:28 Diperbarui: 10 Juli 2023   19:21 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jambu air hasil petik di kebun (dokpri)

Alhamdulillah, kali ini bisa menikmati liburan yang lumayan lama. Waktu liburan ini bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan rumah yang tidak sempat dilakukan bila hari kerja. Salah satunya adalah merawat tanaman buah yang ada disamping dan belakang rumah.

               Keuntungan dan kenikmatan tersendiri hidup didesa. Tanah pekarangan masih ada disekitar rumah. Jadi bisa dimanfaatkan untuk ditanami pohon buah dan sayur.

Tanaman sayur terong ( dokpri )
Tanaman sayur terong ( dokpri )

Tanaman cabe (dokpri)
Tanaman cabe (dokpri)

               Dibelakang rumah, suami menanam beberapa tanaman sayur. Diantaranya yang sedang berbuah cabe, terong. Lumayan tidak beli. Cukup untuk dimasak sendiri dan bisa memberi ke tetangga. Ada juga banyak tanaman bayam yang tumbuh sendiri (tidak sengaja kami tanam) yang sering saya petik untuk sayur dan kadang saya buat jus sayur dengan bahan sayur yang lain.

               Tanaman toga juga ada dibelakang rumah. Serai, kunyit, lengkuas dan kencur. Tanaman ini sering saya manfaatkan untuk membuat minuman. Misalnya seduhan serai ditambah dengan lemon. Atau minuman dari campuran serai, kunyit dan gula merah. Bisa juga kunyit, asam jawa dan gula merah. Alhamdulillah dari kebun sendiri bisa menjadi minuman tradisional yang menyehatkan.

Buah pisang (dokpri)
Buah pisang (dokpri)

               Untuk tanaman buah, ada beberapa pohon buah yang merindangi pekarangan kami. Yang sering kami panen adalah pohon pisang. Semula kebun belakang rumah dipenuhi oleh berbagai macam pohon pisang, pisang kepok, pisang raja, pisang ulin dan pisang susu. Seringkali kami makan pisang dari kebun sendiri. Namun belakangan pisang kepok banyak yang mengering daunnya, akhirnya mati. Akhirnya banyak yang ditebang dan ditanami sayur-sayuran.

Buah nangka yang sudah matang (dokpri)
Buah nangka yang sudah matang (dokpri)

               Yang juga sering kami panen adalah nangka. Pohon nangka kami sudah berbuah puluhan kali dan buahnya sangat lebat. Bahkan pernah salah satu cabangnya patah karena kebanyakan buah. Bibit pohon itu dari Blitar, diberi oleh keponakan yang tinggal disana. Banyak yang suka dengan buah nangka kami. Walaupun buahnya tidak besar namun kulit buahnya tebal, empuk dan sangat manis. Bila masih muda disayur gudeg juga enak. Kata tetangga, enak dan empuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun