Beberapa pekan yang lalu Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan SMP baru saja terlaksana. UN dengan sistem CBT (Computer Based Test) ini atau dengan nama lain UNBK (Ujian nasional berbasis komputer) telah terlaksana dengan lancar di berbagai sekolah yang tersebar di Indonesia. Banyak hal yang menjadi keunggulan sistem ujian dengan penggunaan komputer ini yang membuat pelaksanaan ujian menjadi lebih mudah, cepat dan akurat. Berikut beberapa kelebihan CBT yang tidak dimiliki oleh PBT (Paper Based Test).
Objektif dan akuntabilitas
Melalui sistem ujian berbasis komputer maka potensi kecurangan dan kesulitan penghitungan hasil ujian dapat diminimalisir. Hasil ujian yang langsung dihitung secara otomatis oleh sistem akan mencegah oknum yang ingin berbuat curang karena tidak dapat lagi mengubah-ubah nilai yang ada. Tentu saja hal ini sangat membantu objektifitas penilaian hasil pembelajaran karena kecil kemungkinan untuk memanipulasi nilai yang ada. Selain itu, hasil ujian pun lebih cepat diperoleh karena sistem yang segera menghitungnya membuat waktu menjadi lebih efisien.
Hemat biaya dan waktu
Penggunaan kertas dalam sistem PBT membuat tingginya anggaran untuk pembelian kertas ujian. Hal ini berbeda dengan sistem CBT yang tidak perlu lagi menggunakan kertas karena soalnya langsung bisa dilihat secara langsung di layar komputer. Selain itu, waktu pengerjaan soal yang berjalan otomatis membuat waktu ujian menjadi lebih efisien.
Distribusi soal lebih mudah dan tidak rawan kebocoran
Soal yang didistribusikan dengan sistem pengamanan password yang tidak mudah untuk di akses oleh sembarang pihak akan menjamin kerahasiaan soal. Lalu soal yang telah ada akan ditampilkan secara otomatis oleh sistem sehingga lebih mudah dalam pendistribusiannya.
Ramah Lingkungan
Sistem CBT tidak lagi menggunakan media kertas sebagai sarananya sehingga sangat mengurangi penggunaan kertas yang bisa berdampak buruk pada lingkungan.
Soal aman
Soal menjadi aman karena resiko keterlambatan, soal yang tertukar, dan kerumitan saat pengumpulan soal tidak lagi menjadi kendala.
Fleksibilitas waktu ujian
Waktu ujian lebih fleksibel karena dapat diatur sesuai jumlah peserta dan waktu yang diinginkan. Sesi ujian pun bisa diatur beberapa kali dalam sehari dengan menyesuaikan jumlah komputer yang tersedia dan jumlah peserta ujiannya.
Walaupun CBT memiliki berbagai keunggulan yang tidak dimiliki oleh PBT, tapi tetap saja ada beberapa kendala dan kekurangan yang dihadapi dalam pelaksanaan CBT ini antara lain sarana prasarana komputer yang masih minim, perlu pembangkit daya listrik agar sistem tetap berjalan, dan kemampuan siswa dalam pengoperasian komputer yang masih perlu ditingkatkan.
Setiap sistem ujian memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, paling tidak dengan diterapkannya sistem UNBK ini menunjukkan adanya pengembangan sistem evaluasi pendidikan ke arah yang lebih baik. Kita berharap pendidikan di negara kita tercinta ini ke depannya semakin maju dan mampu bersaing dengan negara-negara lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI