Pada zaman modern sekarang ini dimana gadget begitu mudah didapatkan, penggunaan media sosial telah marak dimana-mana. Bak jamur di musim hujan, penyebarannya begitu cepat dan meluas. Orang tua, remaja bahkan anak-anak tak luput dari virus media sosial ini. Begitulah, kemajuan teknologi telah membuat perubahan begitu besar bagi kehidupan kekinian masyarakat kita.
Tujuan penggunaan media sosial pun bermacam-macam. Ada yang menggunakannya sekedar sebagai alat komunikasi. Namun, ada juga yang menggunakannya untuk berbagi dengan orang lain, media bisnis bahkan mencari popularitas.
Banyak yang mendapat manfaat dari penggunaannya, namun tidak sedikit pula yang akhirnya mendapat masalah dari penggunaan media sosial ini. Baik manfaat maupun masalah yang timbul dari media sosial ini, sangat tergantung dari masing-masing individu yang menggunakannya. Adapun beberapa manfaat media sosial yang dapat kita peroleh antara lain.
Wadah bersosialisasi dan silaturahmi
Media sosial banyak digunakan oleh orang-orang untuk saling bersilaturahmi dan bersosialisasi dengan keluarga, sahabat dan teman-teman. Bahkan banyak yang mendapatkan kenalan baru dari bersosial media. Ini merupakan manfaat yang sangat nyata dari penggunaan media sosial karena menjadikan diri kita lebih aktif berkomunikasi dan membina hubungan baik dengan orang lain.
Media untuk berbagi informasi
Dari media sosial, kita dapat memperoleh berbagai informasi dari orang lain. Bentuk informasinya pun bermacam-macam. Ada yang membagikan informasi berupa artikel, gambar, video bahkan file-file berupa text, pdf dan lain-lain. Semuanya dengan mudah bisa didownload secara langsung dari aplikasi media sosial tersebut.
Lahan berbisnis
Banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan media sosial ini sebagai ajang promosi barang dan jasanya. Dengan banyaknya relasi/teman yang diperoleh dari media sosial, akan memudahkan mereka untuk mendapat calon pembeli dan pelanggan tetap.
Mengembangkan bakat dan potensi
Banyak pula yang menjadikan media sosial sebagai ajang mengembangkan bakat dan potensinya. Ada yang mencoba mengembangkan bakat menulis dengan membuat beberapa tulisan yang kemudian diposting di media sosialnya, ada yang mengembangkan bakat fotografi, bakatmarketing dan berbagai bakat lainnya.
Ajang mencari popularitas
Media sosial pun tak luput dari ajang mencari popularitas bagi sebagian orang, khususnya artis yang ingin mengeksiskan dirinya atau pejabat yang ingin mencari dukungan dari masyarakat.
Namun dampak yang ditimbulkan dari sosial media ini pun tidaklah sedikit jika kita tak mampu menggunakannya secara bijak. Berikut beberapa masalah yang timbul akibat penggunaan media sosial yang tidak bijak.
Lalai dari tugas pokok
Seseorang yang kecanduan media sosial terkadang sering lalai dari tugas pokoknya karena sibuk dengan aktivitas bersosial media. Seseorang bisa lupa waktu karena asyik chatting berjam-jam dengan sahabatnya atau sibuk stalking di akun milik temannya sampai lupa waktu. Ibu rumah tangga yang kecanduan media sosial bisa lalai dari tugas pokoknya mengurus dan mendidik anak-anak di rumah. Anak-anak bisa lupa tugas pokoknya untuk belajar dan para pegawai menghabiskan waktu bersosial media padahal tugas di kantor belum terselesaikan. Ini disebabkan karena pemakaian sosial media yang berlebihan.
Membuang waktu dan tidak produktif
Kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bersosial media misalnya chatting. Padahal banyak aktivitas bermanfaat lainnya yang bisa kita lakukan. Hal ini tentu saja akan membuang-buang waktu dan produktivitas kita pun menurun. Bahkan kadang kita memiliki banyak akun media sosial yang jika kita ikuti semuanya maka akan menghabiskan banyak waktu kita.
Malas bersosialisasi secara langsung
Ketika berjalan-jalan ke mal atau pusat publik, pernahkah kita melihat pemandangan sekelompok orang yang asyik duduk-duduk tapi setiap orang sibuk dengan aktivitas masing-masing bersama hp mereka? Seakan-akan mereka memiliki dunianya sendiri-sendiri, padahal sedang berada di tempat yang sama. Media sosial telah membuat orang-orang semakin malas bersosialisasi secara langsung karena asyik dengan media sosialnya masing-masing.
Menyebar informasi yang tidak benar
Ketika bersosial media, banyak informasi yang kita dapatkan. Namun tidak semua informasi yang beredar di sosial media itu benar. Ada saja informasi berupa berita yang tidak jelas sumbernya (hoax) atau gosip yang tidak benar. Adapula yang menjadikan media sosial untuk mengumbar aib orang lain bahkan sampai memfitnah. Karenanya kita mesti berhati-hati karena bisa membawa masalah dikemudian hari.
Maraknya kejahatan lewat media sosial
Saat ini sering kita mendengar penipuan yang dilakukan seseorang yang baru dikenal lewat media sosial. Ada pula kasus perkosaan yang terjadi karena diawali perkenalan di media sosial. Para pelaku kejahatan menjadikan media sosial sebagai alat untuk menipu dan menjebak korbannya. Oleh karenanya, para pengguna media sosial harus lebih berhati-hati.
Tempat buang “sampah”
Kebanyakan orang yang bersosial media, khususnya para remaja senang menjadikan media sosial sebagai ajang untuk curhat. Mereka terkadang menjadikan media sosial ini sebagai tempat meng-update seluruh kegiatan hariannya. Bahkan ada orang-orang yang senang mencela dan mengumbar kata-kata kotor lewat media sosial. Tentu saja hal ini akan menganggu pengguna yang lain.
Jadi, bagaimana sebaiknya cara kita menyikapi permasalahan yang terjadi akibat media sosial ini? Berikut beberapa solusi yang mungkin bisa membantu.
Tetapkan niat dan tujuan
Yah, yang pertama kali harus dilakukan ketika bermedia sosial adalah meluruskan niat dan tujuan kita. Dengan niat dan tujuan yang baik, akan menjaga kita untuk menggunakan media sosial secara bijak dan cerdas. Karena begitu banyaknya godaan dalam media sosial, tentunya kita hanya berharap manfaat, bukan justru kerugian dan masalah yang didapat.
Tetapkan waktu untuk bersosial media
Sudah semestinya kita menetapkan waktu khusus untuk hal yang satu ini. Hal ini bertujuan agar tidak seluruh waktu kita dihabiskan hanya untuk bermedia sosial. Jadi kita menetapkan waktu khusus agar tidak menganggu kegiatan kita yang lainnya. Selain itu, cukup gunakan beberapa akun saja agar kita tidak menghabiskan banyak waktu untuk menfollow semua akun tersebut.
Hindari bersosial media saat berkumpul
Saat berkumpul bersama keluarga, sahabat atau teman sudah seharusnya kita fokus untuk bersosialisasi secara langsung, bukannya sibuk dengan media sosial kita masing-masing. Bersosialisasi secara langsung tentu saja lebih baik dibandingkan hanya bersosialisasi lewat dunia maya.
Sebarkan informasi yang bisa dipercaya
Usahakan apapun yang kita share adalah informasi yang benar dan terpercaya. Hindari sebisa mungkin isu-isu yang bisa membawa konflik dan bijaklah dalam berkata-kata. Jangan mengeluarkan kata-kata celaan dan menyebar aib orang lain.
Jangan mudah percaya orang yang baru dikenal
Orang yang baru saja kita kenal lewat media sosial belum bisa dipercaya 100%. Oleh karena itu, hindari ajakan untuk bertemu secara langsung atau mengikuti tawaran orang tersebut terhadap sesuatu hal karena bisa saja dia memiliki niat jahat terhadap kita.
Media sosial bisa membawa keuntungan yang begitu banyak bagi kehidupan kita jika digunakan secara baik dan bijak. Namun sebaliknya, media sosial akan membawa kerugian jika tidak digunakan sebagaimana mestinya. Semuanya kembali kepada bagaimana cara kita menyikapi dan menggunakannya. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H