Mohon tunggu...
ummu zahra khoirunnisa
ummu zahra khoirunnisa Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro

Bumi memang bulat, luas dan terlihat menyeramkan. Aku ingin melaluinya, rasanya seperti ketagihan. Walau bulatan itu, belum terlewati sempurna.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Ibu Happy : Asi Lancar

21 April 2024   14:38 Diperbarui: 21 April 2024   14:41 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran yang saya dapatkan hari ini mengenai pentingnya menjaga kebahagiaan seorang ibu.

Sebagai calon ibu nantinya, wajib lebih dini untuk memperdalam pembelajaran parenting yang baik seperti apa.

Karena kebahagiaan seorang ibu, menghasilkan asi yang lancar bagi anak.

Statement ini didapatkan bukan dari sembarang narasumber dan dapat dipertanggung jawabkan.

Dr.dr.Tan Shot Yen, M.hum, sebagai narasumber di podcast chanel youtube Nikita Willy.

Membahas lebih lanjut terkait gizi seimbang bagi anak dan peran orang tua, terutama ibu bagi anak.

Menyinggung soal pemberian asi untuk anak, kendala yang dialami ibu-ibu di luar sana adalah produksi asi terlalu sedikit dan tidak lancar.

Ada beberapa faktor penghambat perolehan asi yang disampaikan dalam podcast tersebut.

dr. Tan menyatakan, salah satu faktornya adalah ibu bahagia.

Apabila ibu bahagia, maka akan memengaruhi asi lancar bagi si anak.

Pijatan suami menjadi pilihan dalam mendukung ibu bahagia, agar menghasilkan asi yang lancar.

Tidak habis disitu, faktor pendukung lain agar asi lancar yaitu bagaimana stock asi ibu cepat habisnya.

Maka dari dalam tubuh, alaminya terjadi proses pengisian ulang asi secara lancar.

Sehingga, ibu harus lebih peduli tentang kebahagiaan yang dimiliki dan bagaimana pemberian asi untuk anak selalu tercukupi. 

Konsultasikan lebih lanjut pada dokter kepercayaan ibu-ibu di luar sana, jangan malu untuk bertanya.

Sesat di jalan nantinya, dampak buruknya dapat langsung dirasakan oleh sang anak.

Peran ibu dan ayah sebagai orang tua bahagia, menularkan kebahagiaan pada anak secara langsung serta mendukung tumbuh kembang anak dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun