Kamu harus siap menerima barang-barang bekas kakak dan mengalah agar adik mu mendapat yang lebih bagus dan baru.
Rasa takut mu lebih besar dari apa yang ingin kamu sampaikan, karena rasanya memang tak ada harapan untuk itu.
Sehingga, membuat mu jauh lebih bersabar lagi sampai kamu mendapatkannya dengan cara mu sendiri.
Lihatlah anak kedua, mereka mencoba mandiri karena keadaan meskipun sebenarnya mereka tidak mau.
Jangan heran, kalau mereka menyukai kebebasan dan lebih sering mencoba mencari perhatian.
Hanya saja mereka belum mendapatkannya, dari rumah mereka.Â
Anak kedua tidak bisa menyalahkan siapapun.Â
Anak pertama dan anak terakhir pun memiliki rintangan masing-masing.
Memiliki bebanya sendiri.
Jika, anak kedua bisa memohon lebih.Â
Anak kedua hanya meminta, tolong lebih diperhatikan keberadaan mereka.