Capsule Wardrobe: Menyelamatkan Lingkungan

Konsep Capsule Wardrobe pertama kali diperkenalkan oleh desainer mode Inggis, Susie Faux pada awal tahun 1970-an. 

Konsep sederhana mengenai fashion, menekankan pada kepemilikan pakaian yang berkualitas tinggi, dapat digunakan dalam moment apapun atau fleksibel serta item fashion tersebut dapat dikombinasikan satu sama lain. 

Inti dari konsep tersebut adalah dengan kepemilikan beberapa item fashion yang dapat dipadu-padankan dan tidak membuat penampilan menjadi membosankan karena menggunakan pakaian yang dinilai terbatas jumlahnya.

Bagi anda yang sedang mencoba untuk menjalankan hidup minimalis, konsep fashion capsule wardrobe bisa menjadi pilihan. 

Penampilan setiap orang menentukan bagaimana penilaian orang lain terhadap diri sendiri, terutama pertemuan tersebut pertama kali dilakukan. 

Penunjang penampilan pertama kali terlihat adalah bagaimana anda memadu-padankan pakaian yang akan menampilkan nilai diri anda.

 Minimalis sendiri mengutamakan pada kebutuhan dibandingkan dengan keinginan. 

Mengurangi berbagai gangguan yang menghalangi kepentingan dalam kehidupan sehari-hari. 

Konsep capsule wardrobe sangat cocok  diterapkan dalam kehidupan minimalis, karena nilai dan ide utamanya memiliki kesamaan yang saling mendukung.

Contoh kecil dari manfaat capsule wardrobe adalah dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Tercermin dari berapa lama anda menggunakan waktu dalam memilih item fashion yang akan anda gunakan untuk suatu moment ataupun acara yang terkadang membuat diri anda menjadi sedikit lebih pusing saat menentukan pakaian yang akan digunakan. 

Bahkan seseorang pun dapat terlintas di kepalanya untuk membeli pakaian dan item fashion baru di setiap acara yang akan dikunjungi. 

Pada akhirnya, barang tersebut menumpuk di lemari, beberapa pakaian terpakai hanya 1-2 kali saja, pakaian dan item fashion yang tidak begitu dibutuhkan akhirnya hanya menjadi pajangan di lemari. 

Selain berdampak pada pemanfaatan waktu yang baik, capsule wardrobe memberikan manfaat bagi lingkungan dalam mengurangi sampah pakaian yang sering kali sulit untuk diurai, menekan biaya pengeluaran lebih untuk fashion dan dapat dialihkan untuk investasi dibidang lainnya.

Karakteristik dari capsule wardrobe pertama, terletak pada minimalis yaitu dengan mengedepankan kualitas dibandingkan pada kuantitas. 

Kedua, pada item fashion serbaguna. Capsule wardrobe dirancang untuk mampu dipadu-padankan dengan item lainnya dan hasilnya tidak membosankan, serta,pemilihan warna netral dan klasik seringkali menjadi pilihan utama dalam mengisi capsule wardrobe. 

Ketiga, fleksibel. Dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup di bidang fashion, seperti penggunaan pakaian formal dapat digunakan saat dibutuhkan pakaian casual serta dapat digunakan kembali pada konsep pakaian yang lain.

Bila mana anda mulai tertarik untuk memulai menerapkan capsule wardrobe, berikut beberapa langkah sederhana yang dapat anda lakukan. 

Langkah awal yang dapat anda lakukan untuk memulai capsule wardrobe, yaitu:

a. Pemilihan warna Netral dan Klasik:

Hal ini dapat membantu anda untuk mengkombinasikan setiap item fashion dan pakaian , serta menghasilkan opsi gaya yang tidak membosankan hanya karena anda memiliki item fashion yang tidak terlalu banyak.

b. Evaluasi Pakaian:

Pemilihan pakaian dan item fashion untuk dapat digunakan dalam waktu panjang atau tidak mudah rusak. 

Mengutamakan kualitas dan pakain tersebut sesuai dengan selera fashion anda. 

c. Sesuai Kebutuhan :

Pastikan pakaian dan item fashion di lemari anda tercukupi untuk segala jenis acara. Formal, casual, santai, sehari-hari dan acara-acara tertentu yang akan anda hadiri.

Berikut merupakan beberapa hal sederhana yang bisa anda pahami mengenai capsule wardrobe. 

Konsep capsule wardrobe ini kembali mencuat di platform Tiktok dan menjadi perbincangan banyak orang.

Konsep tersebut memberikan banyak manfaat jika dibandingkan dengan hal negatifnya. 

Sehingga menimbulkan perbincangan hangat dan penerapan konsep capsule wardrobe mulai diminati masyarakat.