Gak Kebagian Hand Sanitizer yang Mahal? Solusi Ini Lebih Murah, loh!

Dear, Para Ibu Rumah Tangga...

(Atau orang-orang yang ada di rumah)

Sebenarnya kita tidak perlu rumit, ribet dan mempersulit diri tuk melakukan "pengejaran" Hand Sanitizer. Apalagi bila itu adalah sesuatu di luar kemampuan kita baik dari segi ilmu yg memang bukanlah ahli kimia maupun dari segi keuangan mengingat harganya yang tidak masuk akal.

LockDown ataupun berdiam diri di rumah dan keluar hanya saat ada kepentingan saja, it's sunnah (dalam Islam).

Apalagi bila kita memang bukan seorang pekerja kantoran, untuk kita yang menjadi seorang Ibu Rumah Tangga yang memang lebih banyak di dalam rumah. Maka Hand Sanitizer tidak terlalu diperlukan.

Kenapa? Karena Hand Sanitizer ada untuk mereka yang bekerja di luar rumah. Dan yang kesulitan mendapatkan air dan sabun.

Artinya? Kita yang sehabis keluar rumah dalam jangka waktu yang sebentar entah belanja atau apapun, SELAMA kita masih bisa kembali pulang ke rumah maka CUCI TANGAN dengan SABUN lebih utama dibandingkan dgn Hand Sanitizer. Banyak sabun di rumah bukan?

Sabun lebih akurat daripada HS (Hand Sanitizer) apalagi alkohol. Pembersih berbasis alkohol memang dapat digunakan untuk membersihkan tangan, tetapi tidak boleh digunakan sebagai pengganti sabun dan air. 

Dilansir dari HelloSehat.com pembersih tangan berbasis alkohol (dengan persentase alkohol 60% atau lebih) dapat mengurangi jumlah kuman, namun ia tidak dapat mengurangi penyebaran beberapa virus, seperti norovirus, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 

Jadi sebenarnya HS (Hand Sanitizer) bagi ibu rumah tangga ya perlu ga perlu. Sebab HS masih kalah hebatnya dengan sabun. HS kurang membersihkan. Sedangkan sabun lebih membersihkan daripada HS.

Para suami yang habis bekerja di luar rumah, jangan sentuh keluarganya sebelum ia mandi, melepas pakaiannya, menjemur jaketnya di bawah panas matahari atau mencucinya langsung setiap hari. Itu lebih ampuh daripada HS. HS yang mahal tidak sebanding dengan sabun sebab kemampuannya lebih lemah dalam membersihkan. Tapi HS tentunya sangat bermanfaat bagi para pekerja yang bekerja dalam waktu lama di luar rumah.

: Bila kita adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang masih keluar-keluar rumah bagaimana?
: Seperti yang telah dikatakan di atas, selama memungkinkan tuk kembali lagi ke rumah maka HS tidak terlalu diperlukan, cukup dengan sabun saja.

Kesimpulannya?
Cuci Tangan dengan sabun lebih diutamakan daripada Hand Sanitizer. Bukti secara ilmiah sudah banyak dilakukan.

Sumber lain : Clay's Play (informasi eksperimen seorang guru dan ilmuwan mengenai "Sabun VS Hand Sanitizer") dan AloDokter.com (dunia kedokteran)

NOTE

Kalau sekiranya Hand Sanitizer hal utama bagi sebagian orang, silahkan.

(Namun ilmu pengetahuan mengenai Sabun vs HS perlu kita ketahui mana yang lebih ampuh & mana yang lebih utama diantara keduanya). Dan kurasa mungkin lebih baik kita membuat ini: Cairan Desinfektan.

Ya. Sebuah Desinfektan murah meriah & yang penting MUDAH dibuat disarankan oleh dr.Nahla Shihab ini sangat dianjurkan guna mensterilisasi benda-benda yang ingin kita sentuh seperti gagang pintu, keran air, remote, sakelar lampu, dll. 

Cukup campurkan 95 ml Bayclean dengan 905 ml air untuk mendapatkan 1000 ml larutan desinfektan. Mumpung bayclean belum dimahalin rakyat +62 hehehe

Terbukti, banyak nakes yang menyarankan larutan desinfektan bayclean ini dan banyak pula Rumah sakit yang menggunakannya untuk mensterilisasi benda-benda.

Cara lainnya ini lebih murah lagi. Bawa saja sabun (apa saja) dari rumah dan sebotol air ke dalam tas kita. Kita bisa cuci tangan di pinggir jalan atau tempat-tempat memungkinkan lainnya. Bawa juga cairan desinfektan di atas, masukkan ke dalam botol semprot yang nantinya bisa kita semprotkan ke benda-benda yang mau kita sentuh.

Waspada boleh, terlalu panik jangan.

"Kami berdialog dengan pakar mikrobiologi baiknya pakai sabun biasa bukan hand sanitizer," kata Sri Sultan HB X melalui situs resmi berita liputan6.com