Akankah secepatnya jari manisku akan kamu lingkar dan ikat dengan ikatan perkawinan dengan cincin daun kemangi keluaran terbaru?Â
   Dalam hal ini, ketika dan akan melangsungkan pernikahan atau sudah menentukan bahwa dialah orangnya. Maka, secepatnyalah dihalalkan dengan melingkari terlebih dahulu jari manisnya dengan cincin keluaran terbaru dan juga munkin sebeuah gelang atau bahkan kalung keluaran terbaru. Dalam hal ini pula, tentunya sebelumnya kamu memberikan dan melingkari jari manisnya dengan sebuah perhiasan keluaran terbaru daun kemangi maka secepatlah anda telusuri toko perhiasan tersebut dan memberikannya sebuah perhiasan daun kemangi keluaran terbaru.Â
   Dalam hal ini, saya sudah sangat yakin kamulah orangnya yang bisa menghiasiku dengan sebuah perhiasan keluaran terbaru yang tak lain adalah biar indah dan harum seperti daun kemangi. Dalam hal ini pula, saya dan kamupun harusnya sudah saling tau kapan akan dihalalkan hubungan ini untuk secepatnya tangan kanan atau bahkan tangan kiri saya bisa dihiasi dengan perhiasan cincin kekuaran terbaru yang dilihat akan seindah dan seharum daun kemangi yang pasti daun kemangi itu merupakan lambang cinta dan kasih sayang dari seorang imamku padtinya.Â
   Dalam hal ini, tentunya sebelum menikah Allah atau Tuhan Yesus Kristus pastinya akan memampukan semuanya hingga SAH menjadi sebuah pasangan suami istri yang tercatat nantinya didalam nama kedua kepala tersebut kedalam buku Nikah dengan latar belakang biru didalam fotonya kedua mempelai tersebut. Oleh karena itu, sebelum menikah. Saya pastinya sudah sedari usia remaja sangat memperhatikan yang namanya kesehatan dan kebersihan.Â
   Dalam hal ini, saya akan meminta beberpa pendapat pola pikir dari beliau yang akan menjadi imam saya pastinya adalah dia yang tak lain adalah beliau yang saya tikung jalur tahajut disetiap malam atau yang sering disebut disepertiga malam. Oleh karena itu, saya sendiri sering mempelajari banyak hal dan memang pada dasarnya suka dan hobi belajar dan juga banyak mempelajari banyak hal baru untuk perlu ditekuti dan di eksplor serta didalamai lebih lanjut untuk menjadi master dalam setiap hal yang dilakukan atau akan dilakukan untuk mendapatkan sebuah perubahan. Dalam hal ini pula, saya sering mengikuti webinar dan juga seminar online atau bahkan memang sangat mendalami ilmu mengenai pernikahan dan pra pernikahan bahkan ilmu lainnya yang telah saya pelajari selama S1 Sebagai Sarjana Psikologi di salah satu Universitas Swasta yang berlokasi di Jakarta Barat.Â
   Oleh karena itu saya justru mempunyai kriteria husus yang perlu didiskusikan dengan imam saya nantinya yakni dalam hal sebagai berikut;
1. Saya perlu tau hasil tes psikotes pranikah  kamu dan saya juga pastinya akan mengikuti hal tersebut sesuai permintaan suamiku atau imamku esokÂ
2. Saya dan kamu pastinya sudah saling tau cara mengelola emosi antara kita berdua sebagai pasangan halal esok pastinya
3. Saya dan kamu pastinya harus tau apa itu artinya makna dari sebuah pernikahan dan juga komitmen yang telah dibuat bersama untuk menuju fase halal sebagai pasangan yang halal pastinyaÂ
4. Hubungan komunikasi antar pasangan harus terbilang baik dan bahkan sangat baik dan juga tata cara pengelolaaan emosi antar kedua belak lihak yakni antara aku dan kamu pastinya
5. Akan banyak perbincangan lainnya pula dan pastinya akan ada pembicaraan mengenai kearah-arah sana. Atau yang serinf disebut dengan tes kesehatan mungkin jika ingin atau akan atau tidak mau sama sekali aaya lakukan tes kesehatan. Karena hal tersebut yakni melakukan tes kesehatan yaa pastinya saling yakin saja tidak pernah mengalami riwayat pengakit serius dan pastinya sehat secara alamia dan hirarkinya pastinya terbilang sangat baik dan bersih.
   Dalam hal ini, pastinya saya dan pasangan halal atau yang disebut dengan imamku padtinya atau imam kalian dari masing-masing pasangan kalian sendiri si. Dalam hal ini, tiap orang memiliki hubungan privasinya masing-masing oleh karena itu pastinya akan ada pembicaraan mengenai lokasi tempat tinggal pribadi atau tinggal bersatu 1 rumah dengan mertua? Dalam hal ini, saya secara pribadi memutuskan untuk tidak akan atau tidak mau sama sekali ti ggal bersama mertua atau bahkan sepupu dalam satu atau atau rumah tinggal saya bersama pasangan halal saya pastinya.Â
   Oleh karena itu, saya secara pribadi pun sangat merasa terganggu privasi saya jika saya dan pastinya saya mau dekati pasangan saya didepan banyak saudara atau justru depan mertua saya sendiri pastinya nanti. Dalam hal ini, tiap orang memiliki pilihannya masing-masing. Namun, kalau dengan saya harus ada batasan dan wajib mematuhi privasi pasangan. Yang tak lain tetap pada pendirian tidak akan tinggal dengan orang lain dalam satu atap atau tinggal bersamaan dengan mertua. Karena dalam hal ini, menurut saya berdosa jika yang bukan muhrim melihat seorang wanita menggunakan atau memamerkan hal yang tak bisa dilihat oleh orang lain selain pasangan halalnya pastinya.Â
   Oleh karena itu, perlu dan pastinya harus tinggal hanya boleh berdua bersama pasangan. Dan akan banyak pilihan pastinya dan saya akn tetap pada pendirian saya yakni memilih jalan hidup sendiri dan tidak suka tinggal bersama orang lain dalam satu atap rumah. Oleh akrena itu saya dan pastinya kalian bisa jadi. Akan sangat memperlukan banyak pribasi berdua dan sangat tidak suka diganggu privasi pasangan apalagi ada yang coba-coba mengatur kehidupan privasi bersua nantinya. Dalam hal ini, bukan maksud kurang ajar. Namun itu merupakan privasi tiap orang dan hak tiap orang untuk berhak melakukan apa yang dia inginkan bersama pasangannya kelak pastinya yaaa tak lain afalah pasangan halal pastinya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H