gundukan awan kumolonimbus
bertiang di atas ra maramaÂ
melanjutkan kisah anak perempuan pengembara
menerjang kepulan debu
di arak sampai pantai lepas Suva
sampai lepas angin-angin bual
dan termakan oleh ombak
yang menyendiri
dalam damai ramai
15/05/2019
Selamat berpuasa rasa
Bakal lebaran ke-2 di Fiji Lol
--
Puisi Sore
suara dari ujung lambung mengumandang lirih
kapan berjumpa dengan kasih
yang dimakan bersama jati diri perih
termakan rindu lirih
pertemuan antara sepiring rujak dan ketoprakÂ
---
Kemarin akuÂ
hampir saja lupa
bagaimana rasa otentikÂ
segelas
teh;
cokelat;
dan satu gelombang intuisi menatap senja
maukah engkau bersinggah di negeri ribuan ombak ini?
yang mengajariku ilmu menaklukkan bahaya digulungnya
sewindu rindu
tercekik legit auramu..
--
Menurut sore ini,
menulis adalah sebuah kalkulasi harta karun mimpi
menemukan 'karya' sesungguhnya
dan berdansa ria
ketika nahkoda perahunya penuh dengan ikan-ikan bermuatan ide
terkandung bersama omega kesadaran
Aku tahu aku bermimpi
menjadi Buku
yang tersayang;
oleh lautan haru
terjamah ramah
terbaca lirih
membekukan pori-pori kasih tak sampai
penunggu sore
memohon milyaran energi
dan sampai lah pada tanganmu jua
engkau terima dan aku kembali kasih...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H