Sang Pintu memberikanku izin
selama bekal dalam rumahku terpenuhi
dengan iman dan kehangatan yang bukan hanya ku nikmati seorang
namun membahu memberikan keceriaan pada sekitar
engkau yang mengajarkan dalam katamu yang tak tersampaikan
namun
kata adalah namunÂ
yang berjuta alasan dalam beku
dan seharusnya aku berdiplomasi
seakan aku telah menyelesaikan perjanjian
bersama angin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!