Ketiga, individu dalam Islam adalah aktor utama dalam pembangunan. Untuk itu negara akan benar-benar memperhatikan pendidikan sehingga siap mencetak SDM yang memiliki kreativitas dan inovasi. Dengan berbekal keimanan dan ketakwaan, SDM yang lahir dari asuhan peradaban Islam akan berlomba-lomba menciptakan teknologi untuk kemaslahatan umat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia." (HR Ahmad).Â
Ketiga hal tersebut yang nantinya akan membangun ekonomi bangsa. SDM tangguh berkualitas yang memiliki etos kerja dan siap memajukan bangsa. Selain itu, ia akan menjadi pribadi dengan akhlak yang baik dan menjaga kehormatan diri dan masyarakat.
Sejatinya Indonesia bisa terlepas dari middle income trap dan menjadi negara maju, bahkan terkuat dengan menerapkan sistem Islam. Yakni dengan mereformasi politik atau mengubah sistem politik demokrasi menjadi sistem pemerintahan Islam (Khilafah). Sistem pemerintahan Islam akan mampu mengeluarkan Indonesia dari belenggu intervensi dan penjajahan negara-negara kapitalis. Wallahu A'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H