"Innalillahi wa innalillahi roji'un! Sesungguhnya kita milik Allah dan akan kembali kepada-Nya" Ucapku begitu melihat jenazah Hamdan. Seketika itu juga Allah azza wa jalla memberiku kekuatan.  Meski kebahagiaanku terusik karena kepergian buah hatiku  tercinta untuk selamanya tetapi aku berusaha menerima takdir-Nya.
Kata  seorang ustad di Pesantren jika aku bersabar pada benturan pertama maka kelak Dia akan membangunkan Baitul Hamdi untukku di Surga. Semoga saja demikian. Aamiin Yaa Robbal'alamin.
Seminggu setelah kepergian Hamdan ke surga, aku kembali bekerja sebagai guru TK. Aku tidak bisa membayangkan jika aku tak segera kembali beraktivitas sebagai guru  TK. Mungkin aku akan menjadi gila. Seperti seorang ibu di rumah sakit jiwa yang menjadi gila setelah menyaksikan anaknya ditabrak truk.
 Bondowoso, 28-11-2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H