Saat itu jam dinding di kamar menunjukkan pukul tujuh malam dan aku tengah asyik membaca buku. Â Faruq dan Adil sedang bermain APE. Tiba- tiba Wildan anak pertamaku menepuk-nepuk bahuku sambil berkata, "Umi, umi! "
Aku tak menggubrisnya.
"Umi, Â dengarkan aku mau bicara "
kata Wildan memohon.
Aku tersentak. Â Serta merta aku mengalihkan perhatianku kepada Wildan. "Ya, sayang! "
Wildan membuka majalah satwa sambil bertanya. "Umi, apakah di surga ada binatangnya ?"
'Ada,"jawabku spontan.
"Di surga juga ada kudanya?" tanyanya lagi.
"Ada," jawabku singkat.
"Jadi kalau anak -anak mau keliling di  surga bisa naik kuda ya, umi?" tanya Wildan penasaran.
"Iya!" jawabku singkat.
"Umi, Â di surga ada sungainya?"