Salah satu peran utama pelatih di SIT adalah dalam pengembangan keterampilan akademik siswa. Sebagai contoh, pelatih yang mengarahkan siswa dalam bidang matematika, sains, atau bahasa akan membantu mereka meningkatkan pemahaman dan keterampilan di bidang tersebut. Pelatih akademik bertugas memastikan bahwa siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan pengetahuan dalam kehidupan nyata.
Di SIT, pelatih akademik juga diharapkan untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran. Misalnya, dalam mengajarkan matematika, pelatih dapat menanamkan pemahaman tentang keteraturan ciptaan Allah dan bagaimana sains dan matematika merupakan bagian dari kekuasaan Tuhan yang perlu dipahami dengan bijaksana.
b. Pelatih Karakter dan Akhlak
Selain pengembangan keterampilan akademik, pelatih di SIT juga berperan dalam membimbing siswa untuk mengembangkan karakter dan akhlak yang baik. Pembinaan karakter dan akhlak sangat penting dalam pendidikan berbasis Islam, karena tujuan utama pendidikan di SIT adalah menghasilkan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan dapat mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Pelatih karakter ini dapat berupa guru agama, pembimbing rohani, atau bahkan pelatih dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mengajarkan nilai-nilai sosial dan moral, seperti kepemimpinan, tanggung jawab, kejujuran, dan empati. Mereka akan menanamkan sikap-sikap positif dalam diri siswa, sehingga siswa dapat menjadi pribadi yang tidak hanya pandai, tetapi juga berperilaku sesuai dengan tuntunan agama.
c. Pelatih Kepemimpinan
Pelatih kepemimpinan juga merupakan bagian yang penting dalam pengembangan SDM di SIT. Kepemimpinan yang berbasis pada nilai-nilai Islam sangat penting untuk membentuk siswa yang tidak hanya mampu memimpin dengan bijak, tetapi juga dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Pelatih kepemimpinan di SIT mengajarkan siswa tentang bagaimana menjadi pemimpin yang adil, tegas, namun tetap memiliki rasa empati dan kasih sayang, sebagaimana teladan yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Pelatih kepemimpinan dapat mengadakan berbagai program pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan, seperti pengambilan keputusan yang baik, kemampuan berkomunikasi yang efektif, serta membangun kerjasama tim. Program ini tidak hanya mengajarkan teori tentang kepemimpinan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempraktikkannya dalam situasi nyata melalui organisasi di sekolah, seperti OSIS, kegiatan sosial, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
 d. Pelatih Olahraga dan Kesehatan
Pelatih olahraga di SIT berperan penting dalam mengembangkan keterampilan fisik dan kesehatan siswa. Dalam pendidikan Islam, menjaga kesehatan tubuh adalah bagian dari ibadah dan tanggung jawab kepada Allah. Oleh karena itu, pelatih olahraga di SIT tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis dalam olahraga, tetapi juga mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan bagaimana olahraga dapat menjadi bagian dari ibadah dan cara untuk merawat nikmat Tuhan.
Selain itu, pelatih olahraga juga bertanggung jawab dalam mengajarkan siswa tentang nilai-nilai seperti kerja sama tim, sportivitas, dan disiplin, yang semuanya memiliki korelasi langsung dengan pembentukan karakter yang baik.