IMPLEMENTASI PERAN DAN KEGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEBAGAI PENDUKUNG MANAJERIAL DI SEKOLAH ISLAM TERPADU
Oleh Ummu Al Azzahro
(Mahasiswi Jurusan Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Sistem informasi manajemen (SIM) berperan penting dalam menunjang administrasi lembaga pendidikan, termasuk sekolah Islam terpadu. Melalui penggunaan teknologi informasi, MIS membantu mengumpulkan, memproses, dan menyajikan data yang relevan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Adanya sistem informasi manajemen membantu menganalisis informasi yang pada akhirnya menjadi dasar pengambilan keputusan. Selain informasi yang dapat diperoleh dalam sistem ini, informasi juga dapat diperoleh dari informasi eksternal. Sistem informasi manajemen pendidikan yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan di lingkungan sekolah mempunyai dampak yang signifikan terhadap pencapaian tujuan pendidikan yang direncanakan. Pada akhirnya, peran mereka antara lain akan mempengaruhi pengambilan keputusan  kepala sekolah.
Pertama, Peranan SIM Pendidikan dalam Aspek Kurikulum
Sistem informasi manajemen dapat membantu manajemen kursus. Data-data terkait program studi memerlukan banyak dokumentasi. Baik dalam rangkap dua maupun salinan sederhana. Dokumen-dokumen ini dapat dikumpulkan dan dikirim ke tempat penyimpanan atau troli. Bagi sekolah yang telah menerapkan sistem komputerisasi, penyimpanan dan akses kembali akan lebih mudah. Namun kedua metode penyimpanan tersebut menggunakan sistem dan metode yang sama dalam mengelola file mata kuliah.
Kedua, Peranan SIM Pendidikan bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Kepala sekolah sebagai administrator memberdayakan tenaga akademik dengan bekerja sama atau berkolaborasi untuk meningkatkan standar profesional tenaga akademik sekolah. Selain itu, kepala sekolah agama harus  mampu memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimiliki sekolah untuk mencapai visi, misi dan  tujuan. Kepala madrasah juga harus mampu bekerja melalui orang lain (matanya) dan berusaha bertanggungjawab dalam segala tindakannya.
Ketiga Peranan SIM Pendidikan pada Bidang Peserta Didik
Kepala madrasah juga dapat memantau siswa berdasarkan  informasi yang dihasilkan dari laporan kelas, kehadiran siswa, data kemajuan siswa, dan evaluasi siswa terhadap kelas dan kegiatan tambahan seperti kegiatan ekstrakurikuler, studi banding, ritual, dan kegiatan lainnya. Dengan informasi yang diperoleh dari perilaku siswa, kepala sekolah dapat memutuskan apa yang dapat dilakukan siswanya untuk meningkatkan prestasi sekolah dan kurangnya pendidikan.
Keempat, Â Peran SIM Pendidikan pada Bidang Sarana dan Prasaran
Sistem informasi manajemen pendidikan "dapat membantu kepala madrasah dalam menyajikan kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah dalam bentuk inventarisasi barang.di antaranya berupa mengembangkan kelengkapan data administrasi gedung dan ruang, pengembangan data administrasi mesin kantor, pengembangan kelengkapan data administrasi buku atau bahan pustaka serta pengembangan kelengkapan data administrasi alat laboratorium
Kelima, Â Peran SIM Pendidikan Sebagai Pedukung Keputusan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) berperan penting dalam mendukung pengambilan keputusan di bidang pendidikan. Dengan menyediakan data yang akurat dan relevan, SIM membantu penyelenggara pendidikan, termasuk kepala sekolah dan staf pengajar, mengambil keputusan yang lebih baik dan tepat.
Seluruh tulisan dalam artikel ini merujuk pada Modul Ajar Part 13 Poin D Oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, M.M (https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100464)
Ummu Al Azzahro lahir di Bandung pada tanggal 05 Maret 2003. Beliau merupakan anak pertama dari 4 bersaudara, putra pasangan dari Bapak Iwan Ridwan dan Ibu Rusmiati (alm). Sejak kecil, beliau tumbuh di Bandung, Kecamatan Rancasari Kelurahan Derwati. Alamat rumah saat ini berada di Jl. Rancabolang RT.04/RW.08 Kecamatan Rancasari Kelurahan Derwati. Kota Bandung Jawa Barat. Beliau dapat dihubungi melalui telepon 083823928105 atau E-mail izziamboeng@gmail.com/azzahromu@gmai.com. Beliau menempuh Pendidikan dasar di SD Negeri Cipamokolan 2 (2010-2014) dan SD Langensari Cimahi (2014-2016), kemudian melanjutkan Pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 51 Bandung (2016-2019), dan Pendidikan menengah atas di SMA Negeri 21 Bandung (2019-2022), Setelah menyelesaikan Pendidikan menengah , beliau melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (2022 hingga saat ini) dengan mengambil program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Motto: "Jadilah Cahaya dalam kegelapan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H