Mohon tunggu...
ummu afifah
ummu afifah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

perawat dg berbagai perannya (pelaksana,pendidik, peneliti, manajer, advokasi)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

MAWAR DI TAMAN SURGA

18 Agustus 2011   00:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:41 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_126180" align="aligncenter" width="800" caption="mawar di taman surga"][/caption] Wahai mujahidah, indahmu terpancar diantara penghuni taman putihmu penanda eloknya akhlakmu harumnya mewangi di taman surga cantiknya kau persembahkan utk lelaki surga.. wahai mujahidah, duri-duri sang zionis tak kau ratapi terik sang surya tak kau tangisi pun jeruji besi tak kau takuti krn hidup mulia atau mati syahid adalah harga mati... bi ruh,,,bi dam,,nifdiki yaa gazzah.. tertoreh dilembah hati surga tak lagi mimpi jihad menjadi kunci demi perjuangan suci do'a kami utkmu wahai ukhty...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun