Mohon tunggu...
ummu Azizatul Nurjanah
ummu Azizatul Nurjanah Mohon Tunggu... Lainnya - Bahagia dimulai dari saya

Keluarga Bahagia Keluarga Terencana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pola Asuhmu, Investasimu

27 Juni 2020   14:12 Diperbarui: 27 Juni 2020   14:10 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Parents.. Masing-masing orang tua tentunya memiliki cara tersendiri untuk membesarkan buah hatinya, termasuk cara pola asuh. Namun, terkadang ada orang tua yang tidak menyadari pola asuh seperti apa yang sebenarnya diterapkan, padahal pola asuh adalah bagian terpenting dalam pembentukan tingkah laku dan kecerdasan buah hati. Pola asuh yang baik hendaknya mempunyai jiwa yang bisa merawat, membantu, mendidik, membimbing dan melatih buah hati agar menjadi buah hati yang tumbuh kembang secara kreatif, baik dan patuh, bisa menjadikan buah hati merasa mempunyai tanggung jawab serta percaya diri dan dapat menerima pahit manisnya kehidupan ketika dewasa kelak.

Pola asuh buah hati menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi orangtua yang telah maupun akan memiliki buah hati. Setiap orangtua bertanggung jawab memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Itulah mengapa penerapan pola asuh yang tepat sangat menentukan dalam menyiapkan masa depan buah hati. Dengan mengetahui hal ihwal pola asuh buah hati, para orangtua akan mampu memutuskan dan menerapkan pola asuh seperti apa yang akan diterapkan kepada buah hatinya. Belum tentu buah hati cocok dengan pola asuh yang selama ini diterapkan. Belum tentu juga semua buah hati dalam satu keluarga cocok menerima model pola asuh yang sama, karena karakter setiap buah hati berbeda.

Parents.. Menurut penelitian para ahli, pola pengasuhan buah hati sangat bergantung dari beberapa hal, anatara lain yaitu adanya hal-hal yang bersifat internal (seperti: ideologi yang berkembang dalam diri orang tua, bakat dan kemampuan orang tua, orientasi religius serta gaya hidup) dan yang bersifat eksternal (seperti: lingkungan tempat tinggal, budaya setempat, letak geografis, norma etis dan status ekonomi). Hal ini menentukan pola asuh terhadap buah hati-buah hati untuk mencapai tujuan agar sesuai dengan norma yang berlaku

Setiap buah hati dilahirkan dengan sifat dan karakter yang unik. Namun, sebagai orang tua yang ingin buah hati kita berhasil di masa depannya, ada beberapa karakter buah hati usia dini yang perlu kita tanamkan sejak kecil. Menanamkan kebiasaan saja bukan perkara mudah, apalagi menanamkan karakter. Akan tetapi dengan konsistensi dan kasih sayang, mom and dads bisa membantu buah hati-buah hatimemiliki karakter-karakter yang menunjang keberhasilan mereka di masa depan.

Saat buah hati tumbuh dewasa, dunia yang akan dihadapinya akan berbeda dengan dunia yang Dihadapi di masa ini. Oleh sebab itu buah hati-buah hati perlu dibekali dengan penanaman karakter buah hati usia dini agar siap menghadapi tantangan di masa depan. Berikut ini adalah 5 karakter buah hati usia dini yang penting untuk Dipersiapkan bagi buah hati.

  • Mandiri
  • Karakter buah hati usia dini pertama yang perlu Dipersiapkan untuk buah hati-buah hatiadalah karakter mandiri. Buah hati dengan karakter mandiri bisa mengandalkan kemampuan dan sumber dayanya sendiri tanpa perlu bergantung pada orang lain. Buah hati dengan karakter mandiri biasanya punya rasa percaya diri yang tinggi. Buah hati-buah hatibisa jadi sangat termotivasi ketika memiliki tujuan dan sangat pandai menimbang serta mengambil keputusan.

Untuk mengembangkan karakter mandiri pada buah hati, ada beberapa hal yang bisa Dilakukan. Saat melihat buah hati mengalami kesulitan, jangan buru-buru datang untuk membantunya. Biarkan buah hati-buah hatimencoba untuk memecahkan masalahnya sendiri. Dijuga bisa mengembangkan karakter mandiri ini melalui kebiasaan sehari-hari. Misalnya dengan meminta buah hati-buah hatimencuci tangan sendiri sebelum makan, hingga mengancingkan baju sendiri setelah mandi. Ingat untuk memberikan kesempatan pada buah hati-buah hatiuntuk melakuan semuanya sendiri (tanpa bantuan) terlebih dahulu. Akan tetapi, jika buah hati-buah hatimerasa butuh bantuan kita tetap pada jarak aman untuk membantunya.

  • Adaptif
  • Saat buah hati beranjak dewasa, ia harus terbiasa dengan perubahan yang pasti terjadi dalam hidupnya. Buah hati harus pandai beradaptasi dalam beragam lingkungan atau situasi yang baru. Untuk mendukung buah hati-buah hatimengembangkan karakter buah hati usia dini ini, Dibisa membiasakan buah hati-buah hatiuntuk bermain di tempat yang berbeda setiap harinya. Saat menemani buah hati-buah hatibermain, beri kesempatan dan dorongan agar buah hati-buah hatimau berkenalan dan berbaur dengan orang-orang baru namun jangan lupa, pastikan juga keamanan si kecil.
  • Banyak Akal
  • Karakter buah hati usia dini yang sangat penting untuk dikembangkan sejak dari rumah adalah karakter buah hati yang banyak akal. Dengan karakter ini, buah hati bisa cepat mengerti situasi dan mencari solusi dari masalah yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Buah hati yang banyak akal juga jarang kehabisan ide, ia selalu punya cara untuk mengasah kreativitas.

Untuk mendukung karakter buah hati usia dini ini, sebaiknya dorong buah hati-buah hatiuntuk berinisiatif menemukan solusi dari masalah sederhana. Misalnya saat bermain masak-masakan, tanyakan ide buah hati-buah hatimenu masakan apa yang bisa dibuat hanya dengan menggunakan 3 bahan yang tersedia. Ketika dibertujuan meningkatkan kreativitas si kecil, keleluasaan dalam bermain dan mengambil keputusan itu penting bagi buah hati. Oleh karena itu, biarkan buah hati melakukan sesuatu atau bermain dengan cara mereka sendiri terlebih dahulu, tidak perlu banyak koreksi benar-salah.

  • Berani
  • Dipatut bangga jika buah hati-buah hatimemiliki karakter pemberani. Buah hati dengan karakter ini akan mengambil resiko dan selalu percaya diri menghadapi setiap kesulitan yang ada. Karakter buah hati usia dini ini sangat diperlukan sebagai bekal menghadapi masa depan, apalagi tantangan kehidupan semakin berat.

Salah satu cara yang bisa Dilakukan untuk menumbuhkan karakter berani dalam diri buah hati-buah hatiadalah dengan membiarkan buah hati bereksplorasi seluas-luasnya, namun tetap dengan arahan dan pendampingan. Biarkan buah hati-buah hatimencoba hal-hal baru dan jangan batasi keingintahuannya dengan kata-kata atau perbuatan yang menentang. Jika buah hati-buah hatimelakukan kesalahan, hindari perkataan yang membuatnya down. Sebaliknya, selalu dukung buah hati-buah hatiagar tidak ragu untuk mencobanya kembali.

  • Gigih
  • Karakter buah hati usia dini yang juga perlu ada pada buah hati-buah hatiadalah karakter gigih. Karakter ini membuat buah hati-buah hatiteguh pendirian dan tidak mudah menyerah. Buah hati-buah hatijuga akan tetap berusaha melakukan sesuatu hingga selesai meskipun menemukan kesulitan di tengah perjalanan. Untuk membantu buah hati mengembangkan karakter ini, Dibisa memberinya kegiatan yang perlu dilakukan secara konsisten untuk bisa menampakkan hasil. Dijuga perlu memberikan semangat dengan kata-kata membangun ketika buah hati menemukan kesulitan.

Parents... dengan menerapkan pola asuh yang tepat kepada buah hati kita, kita akan membentuk karakter buah hati dimasa depan kelak, karakter buah hati adalah investasi yang sangat berharga bagi orang tua dimasa depan, karena generasi dengan karakter yang baik dan matang adalah generasi yang dapat bertahan dan menjawab tantangan di zaman globalisasi seperti sekarang ini.

Demikian ulasan mengenai pola asuh.. semoga bermanfaat

Diambil dari berbagai sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun