Hal lain yang kerapkali membuat mahasantri menunda pekerjaannya adalah terlalu asyik mengobrol. Ya, benar sekali. Mengobrol dan "gojekan" kalau bahasa ala santri, adalah dua hal yang sepertinya sulit untuk dilewatkan. Baru sadar setelah obrolan berjalan sepanjang jalan kenangan, eh... maksudnya berjalan hingga berjam-jam. Tentunya hal tersebut membuat kita sebagai mahasantri melupakan kewajiban atau prioritas lain. Sesekali boleh mengobrol dan bercanda dengan teman, tetapi perlu memperhatikan waktu dan kondisi.
Kurangi Begadang
Katanya, tidak afdhol jika mahasantri tidak begadang. Memangnya iya? Sudah sejak dulu begadang menjadi kebiasaan buruk yang terus dirawat. Apalagi saat ini begadang bukan lagi dengan tujuan tirakatan, tetapi scroll media sosial berkepanjangan. Alangkah baiknya, agar memiliki kualitas tidur yang baik, jam tidur kita juga harus cukup atau ideal. Tidur awal lalu bangun lebih awal. Tubuh fresh, ambil wudhu, dan laksanakan sholat tahajud. Lalu lakukan kegiatan seperti belajar atau melanjutkan hafalan. Waktu sebelum shubuh adalah waktu emas untuk menggunakan otak kita yang masih fresh. Selain itu, tidur awal dan tidak begadang menjadikan tubuh fit di pagi hari sehingga akan semangat menjalani hari. Meski begitu, mahasantri memang kerap dikaitkan dengan kebiasaan begadang untuk memenuhi berbagai kewajiban, tetapi tak ada salahnya untuk mengupayakan tidur lebih awal.
Buat Rutinitas Tidak Monoton
Mahasantri dan rutinitas yang dijalankan tentu kadangkala terasa monoton dan membosankan. Jangan sampai karena hal tersebut membuat kita tidak produktif. Perlu adanya kreativitas dan inovasi kegiatan agar tidak monoton. Buatlah jadwal untuk membaca buku, jalan-jalan pagi, atau sekadar refreshing di taman. Membaca buku merupakan salah satu aktivitas produktif yang sangat bermanfaat bagi kalangan mahasantri. Padatnya rutinitas juga perlu diberi jeda istirahat salah satunya dengan jalan-jalan atau refreshing. Selain itu, agar tidak monoton buatlah suasana kamar atau tempat belajar menjadi nyaman. Rawat dan ciptakan suasana kamar yang bersih dan wangi.
Produktivitas adalah sesutu yang sangat bisa untuk diupayakan. Seperti apa manajemen diri kita itu kita sendiri yang tentukan. Ingin terus bermalas-malasan atau mulai mengambil langkah perubahan. Perlu tekad yang kuat, kedisiplinan, dan kesungguhan hati untuk memulai kebiasaan yang baik. Mahasatri dengan kewajiban kuliah dan ngaji harus mampu menjalankan keduanya dengan baik. Hidup hanya sekali, jangan sampai waktu sia-sia tanpa arti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H