Setiap tanggal 31 Mei diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) atau World No Tobacco Day (WNTD). Pada momen ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya tembakau. Pentingnya berhenti merokok dari sekarang adalah langkah yang konkret untuk memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia dan melindungi kesehatan kita.
Dampak Merokok terhadap Kesehatan:
Banyak alasan mengapa harus berhenti merokok. Menurut World Health Organization (WHO), Lebih dari 8 juta orang meninggal akibat penyakit yang terkait dengan tembakau setiap tahunnya, termasuk kanker paru-paru, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan. Data terbaru dari Kemkes Go dan rspj.ihc menunjukkan bahwa jumlah perokok dewasa di Indonesia akan meningkat dari 60,3 juta pada tahun 2011 menjadi 69,1 juta pada tahun 2021. Selain itu, jumlah orang yang menjadi perokok pasif terus meningkat. Sekitar 120 juta orang terkena dampak asap rokok di tempat umum seperti restoran, rumah tangga, dan tempat kerja.
Mengapa Harus Berhenti Merokok Sekarang:
1. Meningkatkan Kesehatan:Â
Menghentikan merokok dapat mengurangi risiko terkena penyakit serius secara signifikan. Fungsi paru-paru dan sirkulasi darah akan membaik dalam beberapa minggu setelah berhenti. Dengan tidak merokok selama 5 - 15 tahun, risiko stroke berkurang menjadi sama seperti bukan-perokok, dalam 10 tahun, tingkat kematian akibat kanker paru-paru menjadi sekitar separuh dari perokok, dan dalam 15 tahun, risiko penyakit jantung sama seperti bukan-perokok.
2. Menghemat Pengeluaran:
Studi menunjukkan bahwa perokok membakar rata-rata $1,4 juta untuk biaya pribadi, termasuk biaya rokok dan biaya medis. Dengan berhenti merokok dapat meningkatkan kesejahteraan finansial.
3. Melindungi Orang Lain :
Orang yang terpapar asap rokok atau perokok pasif memiliki efek kesehatan yang serius. Lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya terkandung dalam asap rokok, termasuk ratusan yang beracun dan sekitar 70 yang dapat menyebabkan kanker. Anak-anak yang terpapar asap rokok lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan, asma, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Langkah - Langkah Berhenti Merokok :
Untuk berhenti merokok, mulailah dengan membulatkan tekad yang kuat dan motivasi. Pilih cara yang tepat, berhenti secara total segera atau mengurangi jumlah rokok secara bertahap. Setiap kali keinginan merokok muncul, cobalah untuk menahann. Mengalihkan perhatian dan menjadi lebih sehat dengan berolahraga secara teratur. Dapatkan dorongan moral dari teman dan keluarga. Untuk mendapatkan bantuan profesional, konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan jika diperlukan.
Berhenti merokok adalah langkah besar yang memerlukan komitmen dan usaha, tetapi memiliki manfaat kesehatan dan kesejahteraan yang sangat besar. Langkah awal yang sangat penting adalah kampanye anti-rokok, peraturan yang lebih ketat, dan dukungan bagi mereka yang ingin berhenti merokok. Dengan memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, kita tidak hanya mengenang bahaya tembakau tetapi juga mengambil tindakan penting untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih bebas rokok dan sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H