Mohon tunggu...
ummi zurqidah
ummi zurqidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya adalah seorang mahasisiwa DIi STAI Yogyakarta, saya juga sebagai guru honorer di TK. Saya suka membaca.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dakwah Rasululloh SAW di Kota Madinah

9 Januari 2025   23:01 Diperbarui: 9 Januari 2025   23:01 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : islam kaffah.id

Adapun isi dakwah periode Madinah oleh Allah digambarkan dalam:al-Qur’an yang terdiri 114 surah, 25 surah diantaranya turun di kota Madinah yang dikenal dengan surah Madaniyah . Sedangkan sasaran dakwah pada periode Madinah adalah kaum Muhajirin dan Anshor yang sudah masuk Islam sejak awal, dalam kurun waktu berikutnya sasaran ini juga dikembangkan kepada kaum Yahudi dan juga penduduk di luar kota Madinah bahkan juga termasuk bukan orang bangsa Arab. Sebab memang Nabi Muhammad diutus untuk seluruh umay manusia di muka bumi ini.Hal ini sebagaimana firman Allah (Q.S al Anbiya/ 21 :107 )

Artinya  Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

Strategi dakwah Rasulullah periode Madinah yang ditujukan kepada orang-orang yang sudah masuk Islam ini memiliki tujuan agar orang-orang Islam ini mengetahui dan memahami secara benar ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah ini. Sedangkan tujuan dakwah kepada orang-orang yang belum masuk Islam termasuk orang Yahudi ini agar mereka bersedia dan mau menerima ajaran Islam dan dijadikan sebagai pegangan dalam kehidupan mereka ,yang akhirnya mereka dapat beriman dan beramal sholeh, bahagia dunia dan akhirat. Strategi dakwah Rasulullah yang lemah lembut itu berdampak positif dalam perkembangan Islam sehingga banyak orang-orang yang masuk Islam dengan kesadaran dirinya walaupun masih banyak juga yang menentang, terutama dari kalangan kafir Quraisy. Bangsa Yahudi dan sekutu-sekutunya tiada henti-hentinya untuk menghalang- halangi dakwah nabi ini dan bahkan punya keinginan untuk melenyapkan agama Islam ini dari bangsa Arab dan dunia pada umumnya.

Adapun strategi dakwah yang dilakukan Rasulullah adalah ;

pertama membangun masjid

Saat Rasulullah memasuki kota Madinah, masyarakat Madinah sebagian besar sudah memeluk agama Islam terutama kaum Anshor, dan mereka menawarkan rumahnya sebagai tempat beristirahat, dari tempat inilah akhirnya didirikan masjid . Masjid yang dibangun Nabi setelah masjid Quba’ yang sangat terkenal adalah Masjid Nabawi atau masjid Madinah. Masjid ini berfungsi sebagai tempat untuk mempersatukan kaum muslimin, tempat bermusyawarah dalam merumuskan berbagai bentuk pemerintahan dan juga tempat ibadah sebagai fungsi utamanya. Dari masjid inilah nabi dapat mempersatu kan dan menanamkan persamaan antarumat manusia.

 

Kedua, merumuskan dan membentuk persaudaraan 

Merumuskan dan membentuk persaudaraan kaum muslimin utamanya yang berhijrah dari Makkah ke Madinah yang dikenal dengan sebutan kaum Muhajirin. Sedangkan Penduduk Madinah yang menerima hijrahnya kaum Muhajirin disebut dengan kaum Anshar. Penduduk Makkah yang berhijrah ke Madinah secara umum termasuk orang-orang yang sangat miskin karena semua harta bendanya di tinggal di Makkah sehingga pada saat pergi ke Madinah mereka tidak membawa bekal sedikitpun kecuali hanya pakaian yang melekat di badan. Dalam membentuk persaudaraan muslim Rasulullah membangun pertalian keluarga- keluarga besar Islam seperti Abu Bakar As Siddiq , Ali bin Abi Tholib, Ja’far Ibnu Abi Tholib, Muadz Ibnu Jabal dan lainnya. Persaudaraan yang kokoh ini akan memiliki dampak yang sangat positif yang diikat dengan tolong-menolong dan persaudaraan yang kuat.

Ketiga, perjanjian dengan masyarakat Yahudi di Madinah. 

Setelah membentuk persaudaraan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar di Madinah, langkah Nabi selanjutnya menjalin hubungan antara kaum muslimin dengan orang-orang Yahudi Penduduk Madinah. Hubungan ini diikat dalam bentuk pengadaan perjanjian yang kemudian dikenal dengan piagam “Madinah” yang diresmikan pada tahun 623 M atau tahun ke 2 H.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun