Mohon tunggu...
ummi salamah
ummi salamah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertumbuhan Gen-Y dengan Redi (Revolusi Digital) dan 69 BTN Melahirkan Gen-X

28 Februari 2019   21:44 Diperbarui: 28 Februari 2019   22:08 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

"Belajarlah dari kemarin, hiduplah untuk hari ini, berharaplah untuk besok.Yang paling penting adalah tidak berhenti untuk bertanya." (Albert Einstein)

Di zaman sekarang, segalanya terasa mudah karena perkembangan teknologi yang semakin canggih.Coba kita flashback ke masa lalu ketika semua masih menggunakan teknologi sederhana.

Segala sesuatu sangat sulit untuk dilakukan dan di cari, berbeda dengan saat ini setelah berkembangannya teknologi yang melahirkan berbagai generasi yang menciptakan teknologi yang lebih canggih dari teknologi sebelumnya. Sama halnya dengan kelahiran generasi milenial (Gen-Y) yang lahir karena teknologi canggih yang telah dikembangkan oleh generasi X sebelumnya.

Generasi milenial adalah generasi yang lahir setelah Gen-X yang ditandai dengan peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media dan teknologi digital.(Wiki Pedia)

Generasi milenial ini identik dengan teknologi, sehingga pada saat ini teknologi akan terus berkembang seiring mendominasinya generasi milenial di berbagai negara seperti Indonesia. Karena dalam perkembangan zaman di generasi saat ini sangat di butuhkan teknologi untuk mendukung perkembangan generasi milenial menuju generasi yang baru dan lebih berkualitas dan disilah terjadi revolusi digital.

Revolusi Digital adalah perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi digital menandai awal era Informasi.(Wiki Pedia)

Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.

Revolusi digital tentunya sangatlah bagus bagi generasi milenial di Era sekarang ini.Dengan keberagaman teknologi saat ini anak bangsa di generasi milenial ini, bisa menambah wawasan dengan memanfaatkan teknologi 4.0 yang telah berkembang.

Namun apakah generasi milenial sekarang ini sadar dengan kemudahan dalam bidang teknologi komunikasi dapat memberikan kerugian juga bagi mereka?Atau mungkin mereka sudah lupa dengan batasan-batasan yang ada sehingga generasi millennial dalam bermedia sosial seakan mengabaikan garis-garis kesopanan, dan melanggar norma-norma yang telah ada.

Karena dampak positif maupun dampak negative dari sosial media bagi penggunanya  ditentukan oleh bagaimana generasi ini menggunakannya, apakah kita menggunakannya dengan hal-hal yang baik, atau kita menggunakannya dengan hal-hal yang tidak baik atau bisa jadi kita menggunakannya hanya sesuai kebutuhan dan nafsu saja.

Mungkin kita sendiri pernah menyalahgunakan media sosial tanpa kita sadari, sesuai dengan beberapa hal yang dapat diperhatikan bahwa akhir-akhir ini social media banyak digunakan oleh masyarakat untuk bersosialisasi atau hanya untuk sekedar mem-postingsuatu hal yang kurang penting tanpa memikirkan dampak negative atau dampak positif yang akan muncul.

Karena penyalahgunaan tersebut media sosial jadi dipandang negative oleh beberapa orang.Bahkan salah satu aplikasi di media sosial harus di nonaktifkan karena banyak generasi millennial yang salah dalam menggunakan media sosial itu sendiri, seharusnya kita sebagai generasi baru yang dihiasi dengan teknologi canggih dengan pengetahuan dan pemikiran yang baik dan bijak.Dengan itu dapat disimpulkan bahwa kita sebagai warganet tidak bisa menyalahkan media sosial sepenuhnya atas dampak negative tersebut.Karena baik tidaknya media social itu tergantung oleh pemakainya.

Jadi, dilihat dari berbagai dampak negative dari sosial media tersebut, kita perlu berhati-hati dalam penggunaannya, karena seiring berkembangnya zaman dan meningkatkan populasi generasi milenial maka sosial media ini akan semakin berkembang. Dan banyak orang berlomba-lomba untuk membuat suatu hal yang baru untuk di manfaatkan oleh generasi saat ini salah satunya Bank Tabungan Negara.

Perkembangan tersebut membuat BTN ikut berpartisifasi dalam mengembangkan kualitas generasi milenial dan digital ini.Sekarang BTN sebagai Sahabat Generasi Digital & Milenial Indonesia merupakan pilihan yang sangat tepat, khususnya di bidang figy (financial & technology) seiring berkembangnya zaman, Indonesia diera digitalisasi Perbankan ini. Kompetisi di sector perbankan yang ketat, membuat BTN terus melakukan perubahan dan menjadi yang lebih baik yang dapat menarik minat nasabah, khususnya  generasi milenial saat ini.

Perubahan zaman dengan generasi yang memiliki gaya hidup yang jauh berbeda dengan generasi-generasi sebelumny, generasi digital dan milenial, generasi zaman sekarang dengan beribu keinginan dan berjuta kebutuhan. Salah satunya, generasi digital dan milenial yangberkeinginan untuk memiliki  tempat tinggal yang aman, nyaman dan berkualitas.

Generasi milenial biasanya generasi yang suka menghabiskan waktu dengan berbagai hal seperti jalan-jaln dengan teman, bercanda tawa dengan di temani gadget atau teknologi tanpa memedulikan hal yang lebih penting dari hal tersebut. Bahkan banyak diantara mereka yang tidak dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan ketika hendak membeli suatu barang generasi milenial ini akan lebih memilih barang-barang yang bermerk bukan dilihat dari fungsinya.

Dari perilaku generasi melenial tersebut akan dapat di simpulkan bahwa akan membuat generasi ini kesulitan untuk memiliki rumah yang mereka butuhkan, karna sebagian besar penghasilan mereka di gunakan untuk melakukan membeli barang-barang bermerk dan berharga mahal.

Di tahun 2020 nanti diprediksikan, generasi mileniallah yang menjadi mayoritas penduduk, mereka pasti berharap kondisi mereka saat ini atau kedepannya akan lebih baik. Oleh karena itu mereka sangat mengharapkan ada uluran tangan baik itu dari pemerintah ataupun swasta yang bisa membantu mereka untuk memiliki rumah dikemudian hari, direncanakan dari awal dengan modal yang sedikit tetapi memberikan hasil yang sangat memuaskan. Dengan suatu program yang dimiliki oleh Bank Tabungan Negara (BTN) yaitu program sejuta rumah ataupun Kredit Pemilik Rumah (KPR) Gaeess yang diperuntukkan bagi semua masyarakat Indonesia termasuklah para milenialis.

Bank Tabungan Negara atau BTN adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Sejak tahun 2012, bank ini dipimpin oleh Maryono sebagai direktur utama. (Wikipedia)

Setiap lembaga pasti memiliki suatu visi kedepannya begitu juga dengan Bank Tabungan Negara ( BTN ). Di tahun 2018, BTN telah mempublikasikan visi terbarunya yaitu menjadi terdepan dalam sektor perumahan dan jasa layanan keuangan keluarga.

BTN juga memiliki program yang bernama program sejuta rumah serta program yang bertajuk KPR Gaeess yang baru diluncurkan pada tahun 2018 dan dikhususkan untuk generasi milenial Indonesia. Program KPR dari Bank Tabungan Negara ini memiliki banyak keunggulan, antara lain "Keunggulan utama adalah Bank BTN memasukkan biaya proses KPR dalam plafon kredit dan nasabah tidak perlu mengendapkan dananya di rekening. Sementara suku bunga kredit yang kami berikan hanya 8,25% fixed selama 2 tahun," kata Direktur Bank BTN, Budi Satria saat meluncurkan KPR Gaeesss di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Selain itu, keunggulan dari KPR BTN ini adalah memiliki jaringan yang luas karena sudah bekerjasama dengan banyak rekanan serta KPR BTN ini sudah tersebar ke seluruh cabang BTN yang ada di wilayah Indonesia dan salah satu keunggulannya lagi adalah kita bisa langsung menempati rumah dari KPR BTN ini.

Jadi, di usia yang ke 69 ini di harapkan BTN dapat mengembangkan banknya menjadi lebih baik dan lebih berkualitas lagi dan semoga BTN dapat menjadi mendukung sekaligus menjadi sahabat generasi millennial yang dapat memberikan suatu hal yang baru yang dapat mendukung generasi Y menciptakan teknologi yang baru untuk lahirnya genersi baru yang berkualitas yaitu generasi X (Gen-X).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun