Mohon tunggu...
Ummi Rohmatuningsih
Ummi Rohmatuningsih Mohon Tunggu... -

Senang dunia jurnalistik, berpetualang dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Beliau

9 Mei 2017   21:52 Diperbarui: 9 Mei 2017   22:13 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatapan sayu terlipat dalam gelombang peluh

Mungkin saja tak sanggup tuk menatap alam

Tak harus tertutup jika tak sanggup atau mengantongi penasaran

Pada nikmat ikhlas yang tercermin tiap hembusan nafasnya

Atas tatap tawadlu’ dalam jiwa sederhana

Kini ia tengah terhanyut dalam ketertundukannya

Menengadah dan melafadzkan lantun-lantun doa untuk penjuru alam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun