Tatapan sayu terlipat dalam gelombang peluh
Mungkin saja tak sanggup tuk menatap alam
Tak harus tertutup jika tak sanggup atau mengantongi penasaran
Pada nikmat ikhlas yang tercermin tiap hembusan nafasnya
Atas tatap tawadlu’ dalam jiwa sederhana
Kini ia tengah terhanyut dalam ketertundukannya
Menengadah dan melafadzkan lantun-lantun doa untuk penjuru alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!