Mohon tunggu...
Siti Nurul Atiqoh
Siti Nurul Atiqoh Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Mother, and Writer (Palembang)

Selamat datang di ruang refleksi dan inspirasi saya. Saya Siti Nurul Atiqoh, seorang pendidik, ibu, dan penulis yang percaya bahwa setiap perjalanan hidup, meski penuh tantangan, selalu menyimpan keindahan dan pelajaran berharga. Di dunia pendidikan, saya tidak hanya berfokus pada pengajaran, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kedalaman hati para siswa. Sebagai ibu, saya memahami pentingnya ketulusan dalam membesarkan anak-anak dan menghadapi setiap tantangan dengan penuh cinta dan sabar. Melalui tulisan, saya berusaha membagikan perjalanan hidup saya, mengungkapkan perasaan, dan membangun koneksi dengan pembaca yang memiliki pengalaman serupa. Puisi dan artikel saya berfokus pada tema ikhlas, perjuangan, dan harapan yang tak pernah pudar. Melalui kata-kata, saya berharap bisa menginspirasi dan memberi kekuatan bagi siapa saja yang sedang mencari cahaya di ujung senja. Terima kasih telah mengunjungi profil saya. Semoga setiap kata yang saya tulis dapat membawa inspirasi dan kedamaian dalam perjalanan hidup Anda.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

MEMBANGUN KARAKTER GENERASI QUR'ANI : Pembiasaan Membaca Al Qur'an Setiap Hari di MA Al Fatah Palembang

8 Januari 2025   16:10 Diperbarui: 8 Januari 2025   15:54 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswi MA Al Fatah Palembang (sumber: dokumen Pribadi)

Tadarus ini memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kecerdasan emosional dan spiritual siswa. Dalam sebuah penelitian oleh Ahmad (2019), ditemukan bahwa pembiasaan tadarus secara rutin dapat menumbuhkan rasa kedamaian dalam diri siswa, yang berpengaruh pada peningkatan konsentrasi belajar dan hubungan sosial yang harmonis. Melalui tadarus, siswa juga diajarkan untuk meluangkan waktu setiap hari untuk merenungkan dan menyimak ayat-ayat Allah, yang akan semakin memperdalam pemahaman mereka tentang agama.

  1. Penerapan Metode Tahsin dan Tahfidz

Madrasah dapat menyediakan waktu khusus untuk memperbaiki bacaan (tahsin) dan menghafal (tahfidz) Al-Qur'an. Abdul Rahman Hamid dalam bukunya Metode Pembelajaran Al-Qur'an menjelaskan pentingnya pendekatan yang sistematis dalam tahsin, seperti melalui praktik berulang dan umpan balik dari guru untuk memastikan bacaan siswa benar dan tartil.

Program tahfiz yang ada di MA Al Fatah Palembang merupakan salah satu komponen utama dalam membentuk generasi Qur'ani. Selain menghafal, siswa juga dilatih untuk memahami konteks dan tafsir ayat yang mereka hafal. Program ini tidak hanya mengutamakan kuantitas hafalan, tetapi juga kualitas pemahaman terhadap makna yang terkandung dalam setiap ayat yang dibaca.

  1. Integrasi Tadarus dan Tahfiz dalam Pendidikan Karakter

Kedua program ini, tadarus dan tahfiz, saling melengkapi dalam upaya membangun karakter siswa. Pendidikan karakter di MA Al Fatah Palembang berfokus pada integrasi antara ilmu agama dengan pembentukan moral yang kuat. Hal ini juga memperkuat konsep ikhlas atau ketulusan hati dalam beribadah dan beramal, yang menjadi landasan bagi setiap tindakan siswa.

Salah satu manfaat nyata dari integrasi ini adalah siswa yang terbiasa menghafal Al-Qur'an cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi, serta kemampuan untuk mengambil keputusan dengan lebih bijaksana. Mereka tidak hanya mengandalkan pengetahuan duniawi, tetapi juga petunjuk dari Al-Qur'an dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup.

  1. Integrasi Nilai Al-Qur'an dalam Pelajaran

Guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam setiap mata pelajaran. Misalnya, dalam pelajaran bahasa Indonesia, siswa dapat diajak menulis cerita inspiratif berdasarkan kisah-kisah dalam Al-Qur'an. Dalam pelajaran sains, guru dapat menjelaskan fenomena alam yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Sementara itu, Jalaluddin Suyuthi dalam Asbabun Nuzul menekankan bahwa memahami konteks turunnya ayat dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi siswa tentang penerapan nilai-nilai Al-Qur'an.

Pengaruh Positif terhadap Karakter Siswa

Pembiasaan membaca dan menghafal Al-Qur'an di MA Al Fatah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan karakter siswa. Kebiasaan ini tidak hanya memperdalam pengetahuan agama tetapi juga mengajarkan mereka untuk hidup dengan penuh tanggung jawab, kedisiplinan, dan rasa saling menghormati.

Berdasarkan penelitian oleh Mukti (2018), siswa yang terlibat dalam kegiatan tadarus dan tahfiz memiliki tingkat kejujuran dan kedisiplinan yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak mengikuti kegiatan serupa. Ini menunjukkan bahwa pembiasaan yang baik dalam pendidikan agama dapat mempengaruhi karakter mereka secara menyeluruh.

Kesimpulan

Pembiasaan membaca Al-Qur'an setiap hari melalui tadarus dan tahfiz di MA Al Fatah Palembang menjadi model pendidikan karakter yang sangat efektif. Selain memperkaya pengetahuan agama, kegiatan ini juga membentuk siswa menjadi pribadi yang disiplin, tanggung jawab, dan memiliki akhlak yang baik. Dengan pembiasaan ini, MA Al Fatah Palembang tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara intelektual, tetapi juga membentuk generasi Qur'ani yang siap menghadapi tantangan zaman dengan bijaksana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun