Dalam rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-79 yang dilaksanakan di lapangan MAN 3 Palembang, Sumatera Selatan, tiga Guru Penggerak Literasi Nasional menerima penghargaan istimewa dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumsel. Penganugerahan ini menjadi momen penting dalam mengapresiasi kontribusi luar biasa mereka dalam membangun budaya literasi di lingkungan madrasah dan masyarakat.
Nama dan Prestasi Guru Penggerak Literasi Nasional Tahun 2024
Siti Nurul Atiqoh, S.Ag., M.S.I., Â dikenal sebagai sosok inspiratif yang telah menghasilkan 12 buku solo dan 59 buku antologi. Program-program inovatifnya dalam menggerakkan literasi telah membangkitkan semangat membaca dan menulis, tidak hanya di kalangan siswa tetapi juga masyarakat umum.
pendidikan di Indonesia.
Yuni Afrianti, M.Pd., Guru yang produktif menulis, telah berhasil menerbitkan 15 buku selama tahun 2024. Karya-karyanya memberikan kontribusi besar dalam memperkaya wawasan dan literaturSetiawati. MZ, M.Pd., dengan dedikasi yang tinggi, beliau telah menghasilkan 21 buku pada tahun 2024. Upayanya menjadi teladan dalam memotivasi para pendidik dan siswa untuk terus menulis dan mencintai dunia literasi.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap para guru ini. "Kontribusi mereka adalah wujud nyata dari visi Kementerian Agama untuk membangun generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing tinggi," ungkapnya. Selain penghargaan, HAB Kemenag ke-79 ini juga menjadi ajang untuk menegaskan dukungan terhadap inovasi pendidikan, khususnya dalam mengembangkan budaya literasi yang inklusif dan berkelanjutan.Â
Selain ketiga guru ini Kepala Kanwil Kemenag Sumsel juga memberikan apresiasi kepada Kepala Madrasah berpretasi, operator, pranata Kanwil dan para guru berprestasi di bidangnya masing-masing.
Harapan ke Depan
Ketiga Guru Penggerak Literasi Nasional ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya untuk terus berinovasi dan mengabdikan diri dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan semakin banyaknya inisiatif seperti ini, budaya literasi akan terus berkembang, mencetak generasi emas yang siap menghadapi tantangan global.
Semoga apresiasi ini menjadi motivasi untuk melahirkan lebih banyak karya dan penggerak literasi di Indonesia!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI