Mohon tunggu...
Ummimaulidatul
Ummimaulidatul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penerapan Pendidikan Anti Korupsi di Usia Dini

2 Mei 2019   21:39 Diperbarui: 2 Mei 2019   21:45 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rencana penerapan pendidikan anti korupsi di sekolah sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, akhlak mulia, sehat, berilmu, cerdas dan kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.   

 Ada beberapa nilai yang dapat di tanamkan pada generasi muda bangsa agar mampu menjaga dirinya untuk tidak melakukan sebuah tindakan korupsi. Peran kita sebagai orang yang lebih tua, keluarga, pengasuh, pendidik, dan para pengasuh anak untuk menanamkan nilai-nilai tersebut sejak usia dini. 

Cara dapat di terapkan di likungan rumah atau sekolah yaitu : pertama nilai kejujuran, ajari anak untuk tidak mengambil milik orang lain, di biasakan meminta izin sebelum meminjam. Tidak mencontek, tumbuhkan kebanggaan saat ia berhasil dengan hasil kerja kerasnya sendiri.  Yang kedua yaitu kesederhanaan, ajari anak merasa cukup dengan apa yang ia miliki, setiap anak ingin membeli sesuatu ingatkan bahwa ia sudah punya di rumah. 

Tekankan bahwa yang penting bukan baru atau bagusnya tapi fungsi dan manfaatnya. Yang ketiga yaitu kegigihan, jika anak menghadapi masalah jangan langsung di bantu dari kepercayaan dan dukungan bahwa ia mampu menghadapi masalahnya sendiri. Seperti belajar memakai baju, belajar menaiki sepada dan lain sebagainya. 

Biasakan juga anak tidak selalu memilih jalan pintas, misalnya jika ingin mendapatkan nilai yang bagus harus belajar yang rajin bukan malah menyontek. Yang ke empat yaitu keberanian, dengan keberanian dan kepercayaan diri dapat di bangun dengan membiarkan anak berinteraksi dan belajar dari kesalahannya sendiri, tanamkan nilai moral sejak kecil dan ajak anak melakukan apa yang di yakininyan sebagai sesuatu yang benar misalnya membela teman yang di ejek. 

Yang ke lima yaitu harus mempunyai rasa tanggung jawab, ajari anak tentang konsekuensi, misalnya jika menumpahkan air maka harus di lap. Yang ke enam yaitu kedisiplinan, tumbuhkan disiplin dengan contoh bukan dari paksaan karena kita ingin datang dari diri sendiri. Kebiasaan tepat waktu, mengikuti peraturan di ruamah atau di sekolah adalah bentuk kedisiplinan yang bisa di tanamkan sejak kecil. 

Yang ke tuju yaitu keadilan, ajarkan konsep adil sesuai usianya dan ajari anak untuk berbagi. Yang ke delapan yaitu kepedulian, tumbuhkan empati sejak kecil. Dan yang terakhir yaitu kerjasama yang di lakukan di rumah atau di sekolah bisa bekerja sama dalam bermain atau mengerjakan suatu masalah.  Sebaiknya hal ini di terapkan di masa usia dini supaya anak kelak tumbuh menjadi yang baik dan dapat mencegah atau mengurangi tindak korupsi di sekitar kita dan di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun