Mohon tunggu...
Ummil Mukmin
Ummil Mukmin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

simple women try to be happy

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi (Kekasih yang Terpilih)

15 April 2012   13:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:35 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kekasih yang Terpilih



Bisakah aku tanpa mengenalmu

Mengerti akan kehidupan dirimu

Jikalau takdir menghapus pertemuan itu

Tatapan pertamakita, kekasihku

Adakah semua dilema tetap terjadi padaku

Apakah mungkin tetap tak akan ada pilu

Ataukah nanti apakah akan ada pengulangan rindu

Saat mata bertatap dan tangan saling menyatu

Ku ingin tuk menyentuh wajah itu

Dan kembali berbisik betapa aku mencintaimu

Ku ingin tuk menggenggam tanganmu

Dan menatap, semua akan baik-baik saja bersamaku

Mampukah kita menjawab semua ragu

Dalam hubungan yang terlihat begitu sendu

Ikatan yang lebih dalam dari yang dulu

Yang mungkin akan terlambat disadari oleh seseorang sepertimu


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun