Mohon tunggu...
Ummil Mukmin
Ummil Mukmin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

simple women try to be happy

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel (Episode 1): Triangle of Love

5 April 2012   08:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:00 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nanda: (Memandang Rian) apakah kakak masih mencintaiku ?

Rian: (Terdiam lagi).

Nanda: Jangan diam kak, katakanlah perasaan mu.

Rian: (menghela nafas) Aku sudah tidak mencintaimu lagi dek, aku tidak mencintaimu seperti dulu lagi tetapi aku sangat menyayangi mu.

Nanda: (Sambil memegang dada yang tiba-tiba sesak). Kak........

Rian: Dek.., cinta itu tidak tulus, kasih sayang yang tulus. Karena itu aku memilih menyayangimu daripada mencintaimu (sambil memgang wajah Nanda yang menunduk)

Nanda: Aku rasa semua pembicaraan ini sudah cukup Kak, pesawat ku akan berangkat, aku harus pergi. (sambil bangkit dari tempat duduknya)

Rian: Dek..., (masih memegang tangan Nanda)

Nanda: Kak, Harus kakak tahu aku sangat mencintai kakak, aku sayang pada kakak, aku mengalah untuk kakak dan sekarang aku pergi juga untuk kakak. Karena aku ingin kakak bahagia. Kak.. selama ini aku bertahan karena aku ingin menunjukkan pada kakak dan dia, aku masuk di kehidupan kalian agar kalian berubah agar kalian saling melepas tetapi kenyataannya tidak bisa. Apakah aku harus bertahan dalam kekalahan ku untuk kesekian kalinya. Aku sakit kak, sangat sakit tetapi kalian tidak pernah akan dapat mengerti.

Rian: (Tertunduk dan melepas tangan Nanda).

Nanda: (Nanda memeluk Rian dan berbisik) jagalah diri kakak baik-baik dan bahagialah, jika dirimu bahagia aku pun akan bahagia. (Nanda mencium pipi Rian untuk terakhir kalinya dan kemudian beranjak pergi menuju gerbang keberangkatan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun