UMMI KALTSUM NUR BADRIYAH / 191241001
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kesehatan merupakan hal yang sangat diinginkan dan sangat dijaga karena jika seseorang dalam keadaan sehat, maka kehidupannya akan produktif dan memuaskan, namun jika seseorang mengalami sakit maka akan mencari pengobatan untuk menyembuhkan penyakitnya, banyak orang yang sakit akan langsung menghubungi dokter atau datang ke puskesmas terdekat, namun pengobatan tradisional juga masih memiliki kedudukan yang khusus dalam masyarakat, keberadaan pengobatan tradisional ini menandakan bahwa masyarakat masih memegang teguh budaya warisan nenek moyang, dan percaya bahwa hal tersebut mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan, 49,5% masyarakat Indonesia masih menggunakan pengobatan tradisional berupa jamu-jamuan, hal ini sering kali digunakan masyarakat sebagai pengobatan alternatif.
 Pengobatan tradisional menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia merupakan produk yang terbuat dari bahan alam yang jenis sifat kandungannya sangat beragam dan secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman, meskipun pengobatan tradisional sering digunakan masyarakat dan dianggap banyak manfaat, namun efektivitas dan keamanan pengobatan tradisional terutama dalam menghadapi penyakit serius masih diragukan, apalagi pengobatan tradisional tidak dilengkapi dengan bukti ilmiah yang memadai uji klinis untuk mendukung klaim efektivitasnya, beberapa pengobatan tradisional sering kali melibatkan ritual-ritual tertentu yang mencerminkan keyakinan dan spiritualitas masyarakat, kepercayaan ini menunjukkan betapa eratnya hubungan antara kesehatan fisik dan kesehatan spiritual, meskipun banyak orang yang percaya pada manfaat pengobatan tradisional, ada sejumlah risiko dan bahaya yang perlu di pertimbangkan, terutama dalam konteks medis modern.
Adapun beberapa risiko dari pengobatan tradisional yang perlu di pertimbangkan yang pertama, kurangnya bukti ilmiah, metode pengobatan tradisional masih banyak yang belum diuji secara ilmiah dengan uji klinis yang tepat, yang kedua bagaimana kualitas dari pengobatan tersebut, karena pengobatan tradisional sendiri tidak selalu diproduksi sesuai dengan standar kesehatan Indonesia sehingga ada kemungkinan terkontaminasi dengan bahan berbahaya, yang ketiga cara penggunaan, penggunaan dan dosis yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping hingga keracunan, yang terakhir adalah dapat menyebabkan ketergantungan, dengan selalu mengandalkan pengobatan tradisional secara terus menerus dan tidak percaya dengan perawatan medis yang lebih akurat dan teruji, menyebabkan kekhawatiran dari para tenaga medis.
Meskipun sering dianggap sebagai pengobatan alternatif yang aman,  tidak  semua  pengobatan tradisional  memiliki  efektivitas  yang  terbukti secara  ilmiah.  Oleh  karena  itu,  dalam  kasus penyakit  yang  serius  dan  mengancam  jiwa, penting  bagi  masyarakat  untuk  memperhatikan saran  dari  tenaga  medis  profesional  dan  tidak mengabaikan  pengobatan  medis  modern  yang terbukti aman dan efektif, selanjutnya untuk pemerintah diharapkan mampu melakukan pengawasan terhadap pengobatan tradisional tersebut, untuk mengurangi risiko dan bahaya dari pengobatan tradisional.
KATA KUNCI : Kesehatan, Pengobatan, Risiko
DAFTAR PUSTAKA
Ditha, P. 2024. Komunikasi Terapeutik Tenaga Medis tentang Obat Tradisional bagi Masyarakat. Jurnal Media Tor, 10 (1), pp. 53-6.
Sulfiana, Darman M. 2024. Analisis Terhadap Pengobatan Tradisional Majappi-Jappi Dalam Praktek Kesehatan Masyarakat Kabupaten Soppeng. Edusociata  Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7 (1), pp, 845-855.