Pelatihan bagi petani milenial di Papua dan Papua Barat mendukung ketersediaan pangan ini luar biasa. Apalagi Papua didukung dengan memiliki bumi yang subur sehingga dapat dimanfaatkan untuk pertanian.
Mengutip pernyataan Mentan Syahrul Yasin Limpo, bahwa selama pandemi covid-19 bahkan dalam kondisi krisis sekalipun pertumbuhan PDB pertanian naik 16.24%, sedangkan ekspor meningkat 15.79% di tahun 2020. Bahkan hingga tahun 2021 meningkat sampai 47, 96%. Sementara Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) meningkat sebesar 105,58 dan Nilai Tukar Petani (NTP) mencapai 105,68.
Itu artinya, pertanian mempunyai peluang besar yang bisa dimanfaatkan. Bertani tidak akan miskin, menjadi petani itu hebat, dan petani milenial itu luar biasa. Untuk itu, petani harus tangguh, kendalikan alam, produksi pangan untuk kehidupan.
Untuk itu, saya selaku Ketua Umum Milenial Muslim Bersatu (MMB) sangat menyambut baik hadirnya kegiatan tersebut. Karena sudah saatnya milenial bangkit, bukan hanya di bidang teknologi yang sesuai dengan kondisi zaman, namun juga perlu berjuang di bidang pertanian demi menjaga ketahanan pangan kita.
Semoga pelatihannya sukses dan terlaksana dengan baik sehingga dapat memunculkan petani-petani hebat di masa depan. Tentunya dengan kualitas petani yang baik, kualitas pangan kita pun semakin baik. Selain itu, tak ada lagi gengsi menjadi petani karena petani merupakan profesi yang terhormat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H