Mohon tunggu...
Ummi Halwa
Ummi Halwa Mohon Tunggu... Dosen - pengajar

berbagi ilmu itu menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relaksasi Otot Progresif Untuk Keluarga Hipertensi

25 September 2023   11:00 Diperbarui: 25 September 2023   11:01 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data Pengabdian Masyarakat Pendidikan Profesi Ners UNUSA 2023

Hipertensi merupakan penyakit kronis yang membutuhkan manajamen perawatan dalam jangka panjang. Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena sering tanpa keluhan sehingga penderita tidak mengetahui dirinya menyandang hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi. Perawatan jangka panjang dan risiko komplikasi dapat mempengaruhi keluarga yang merawat, salah satunya adalah kecemasan keluarga dapat mengakibatkan tidak optimalnya perawatan pada penderita hipertensi sehingga akan berpengaruh pada tekanan darahnya. Keluarga sebagai pemberi perawatan dan dukungan akan ikut merasakan kecemasan dan kekhawatiran karena proses penyembuhan hipertensi yang lama, yang akhirnya dapat menyebabkan terjadinya komplikasi kesehatan pada penderita hipertensi. Oleh karena itu keluarga perlu menghindari kecemasan agar dapat merawat dan memberi dukungan anggota keluarga yang menderita hipertensi. Upaya untuk mengatasi kecemasan keluarga yang merawat penderita hipertensi dapat dilakukan berbagai upaya salah satunya dengan terapi relaksasi otot progresif. Terapi relaksasi ini hanya membantu untuk menimbulkan rasa nyaman atau relaks.

Penerapan terapi cara mengontrol kecemasan salah  satunya  dengan  teknik  relaksasi  otot  progresif, dimana  ini    memusatkan  pikiran  pada  nafas  dalam dan  peregangan  otot.  Prosedur  ini  berfokus  untuk meregangkan  ketegangan  otot  dengan  memusatkan pada    pernapasan    yang    dikombinasikan    dengan gerakan-gerakan yang mengencangkan dan melemaskan   otot   pada   satu   bagian   tubuh   untuk memberikan   perasaan   relaksasi.   Pada   saat   tubuh berespon   rileks   karena   terapi   relaksasi   progresif secara otomatis akan  terjadi perubahan rentang stres (Raziansyah & Sayuti, 2022). Relaksasi otot progresif dapat dilakukan dengan cara menegangkan dan melemaskan otot skeletal sehingga otot menjadi relaks dan mengurangi tingkat  stres serta pengobatan untuk  menurunkan tekanan darah pada  penderita hipertensi (Margiyati & Setiawan, 2023).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun