Mohon tunggu...
Ummi Fadhilla
Ummi Fadhilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi saya adalah makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Buah Pepaya da Mangga Kecamatan Bati-Bati, Perlu Pengambangan Lebih Lanjut

9 September 2024   23:42 Diperbarui: 9 September 2024   23:49 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam produksi buah-buahan tertentu. Berdasarkan hasil analisis nilai konsentrasi produksi (LQ), pepaya dan mangga di Kecamatan Bati-Bati memiliki nilai yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata produksi buah-buahan serupa di seluruh Kabupaten Tanah Laut.

Apa Artinya Nilai Konsentrasi Produksi (LQ) Tinggi?

Nilai LQ yang tinggi untuk pepaya dan mangga di Bati-Bati mengindikasikan bahwa kecamatan ini memiliki keunggulan komparatif dalam produksi kedua buah tersebut. Artinya, kondisi geografis, iklim, serta keahlian petani di Bati-Bati sangat mendukung pertumbuhan dan produksi pepaya serta mangga. Hal ini dapat menjadi dasar yang kuat untuk pengembangan lebih lanjut sektor pertanian buah-buahan di wilayah ini.

Potensi yang Perlu Digali

Dengan hasil analisis ini, beberapa potensi dan peluang yang dapat dikembangkan antara lain:

*           Peningkatan Produksi: Dengan fokus pada pepaya dan mangga, potensi peningkatan produksi sangat besar. Hal ini dapat dilakukan melalui perluasan lahan tanam, penerapan teknologi budidaya yang lebih modern, serta pembinaan kepada petani.

*           Pengembangan Pasar: Produktivitas yang tinggi perlu diimbangi dengan pengembangan pasar yang lebih luas. Baik pasar lokal maupun regional bahkan internasional dapat menjadi target pemasaran.

*           Pengolahan Hasil Panen: Untuk meningkatkan nilai tambah, hasil panen pepaya dan mangga dapat diolah menjadi berbagai produk turunan seperti jus, manisan, atau produk olahan lainnya.

*           Pembentukan Klaster: Pembentukan klaster buah-buahan di Bati-Bati dapat memperkuat posisi tawar petani, memudahkan akses terhadap teknologi dan informasi, serta meningkatkan efisiensi produksi.

Tantangan dan Solusi

Meskipun memiliki potensi yang besar, pengembangan sektor buah-buahan di Bati-Bati juga dihadapkan pada beberapa tantangan seperti keterbatasan akses terhadap sumber daya, fluktuasi harga, serta persaingan pasar. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan petani. Beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain:

*           Penyediaan Infrastruktur: Pemerintah perlu membangun infrastruktur yang mendukung pertanian seperti irigasi, jalan usaha tani, serta fasilitas pasca panen.

*           Pemberian Bantuan Teknis: Petani perlu diberikan bantuan teknis seperti pelatihan budidaya, penggunaan pupuk organik, serta pengendalian hama dan penyakit.

*           Fasilitasi Pemasaran: Pemerintah dapat memfasilitasi pemasaran produk pertanian melalui pameran, pasar tradisional, maupun pasar modern.

Analalisi Ekonmi kecamatan Bati -- Bati

NILAI LQ KOMODITAS

PEPAYA

3,036057227

BASIS

PISANG

0,381201724

NON BASIS

MANGGA

1,346454276

BASIS

DURIAN

0,640120696

NON BASIS

JERUK SIAM

0,453841401

NON BASIS

SALAK

0,453841401

NON BASIS

RAMBUTAN

0,580367121

NON BASIS

BUAH NAGA

0,769666634

NON BASIS

Dari data diatas berdasarkan nilai rata- rata LQ Dikecamatan bati -- bati memiliki Nilai Kosentrasi Produksi pepaya  dan mangga pada kecamatan bati bati relatif dari pada kabupaten tanah laut. Sedangkan pisang,durian, jeruk siam, salak, rambutan, buah naga nilai koesentrasi produksinya kurang dari kabupaten tanah laut

Kesimpulan

Kecamatan Bati-Bati memiliki potensi yang sangat baik untuk menjadi sentra produksi pepaya dan mangga di Kabupaten Tanah Laut. Dengan pengelolaan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, potensi ini dapat dikembangkan menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi masyarakat setempat dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sumber:
Sumber:
Hasil Survey

Sumber:
Sumber:
Hasil Survey

Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. ROSALINA KUMALAWATI, S.Si.,M.Si dosen pengampu mata kuliah Geografi ekonomi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi awal dari penelitian-penelitian lanjutan di bidang ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun