Mohon tunggu...
Sri Kuswayati
Sri Kuswayati Mohon Tunggu... profesional -

Ibu dari 4 orang anak.Dosen STMIK JABAR,aktif di komunitasIbu Ibu Doyan Nulis (IIDN),mengelola daycare Bintang Cherria.Tertarik menulis mengenai pendidikan,wanita,anak dan bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anda Manusia? Menulislah!

18 Juni 2014   11:00 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:17 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis merupakan kegiatan yang membedakan manusia dengan mahluk Tuhan lainnya. Ya,menulis membutuhkan peran akal yang  menjadikan manusia sebagai mahluk paling mulia.

Menulis merupakan sarana untuk menyalurkan banyak hal. Dari mulai ‘uneg-uneg’,ungkapan sayang, catatan pemikiran,serta terapi bagi kesehatan.Tak ada syarat untuk seseorang pandai menulis melainkan rajin melakukan kegiatan tersebut. Biasanya ide untuk menulis didapatkan dari keseharian,proses membaca,menonton acara TV,menonton film dan mendengarkan musik.

Kegiatan menulis kini jadi bagian dari keseharian kita, mengupdate status di FB,berkicau di Twitter,menuliskan SMS sampai membuat catatan di FB,nge blog serta menulis di kompasiana ternyata sudah jadi ‘trend’ di kalangan tertentu.

Komunitas Ibu Ibu Doyan Nulis (IIDN)

Indari Mastuti, seorang penulis terkenal founder IIDN, berupaya agar para Ibu berdaya dengan membiasakan diri menulis,bahkan beliau bertujuan agar di komunitasnya tersebut,para Ibu bisa menghasilkan tulisan dalam bentuk buku.

sumber: IIDN

Sungguh cita-cita yang mulia,karena buku yang dihasilkan sebelumnya membutuhkan proses panjang,diantaranya Indari mengingatkan,untuk melahirkan 1 buku haruslah membaca 10 buku degan tema yang sama sebagai pembanding.

Lebih jauhnya lagi,kemampuan menulis erat kaitannya dengan kegiatan membaca. Dengan menulis berarti seseorng menuangkan hasil bacaan yang diendapkan di kepalanya. Berarti pula tercipta Ibu-Ibu gemar membaca yang akan melahirkan generasi cerdas dan bijaksana.

Gerakan One Day One Article (ODOA)

Gerakan ODOA merupakan gerakan yang ditujukan agar para Ibu di komunitas tersebut,khususnya yang tergabung di kelas penulisan artikel,mulai action membiasakan diri dalam satu hari menghsilkan sebuah artikel.

Gerakan tersebut ternyata membuat sebagian anggotanya menjadi terlatih untuk menulis. Membagikan isi kepala berdasarkan bacaan bermutu kepada banyak orang. Berbagi ilmu dan kebaikan.

Artikel ODOA dimuat di blog pribadi, notes Facebook bahkan beberapa memuatnya di blog “keroyokan” Kompasiana.com.

14030387542030214274
14030387542030214274

sumber : NIAT

ODOA menjadikan kegiatan menulis menjadi mudah, karena kita terlatih melakukannya. Jika Anda mengaku manusia menulislah untuk menyebar manfaat bagi semesta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun